Rohmah, Faidatur (2015) Biosorpsi Cr (VI) dengan Menggunakan Jerami Padi (Oryza sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Logam Cr (VI) merupakan bentuk logam Cr yang paling banyak dipelajari sifat racunnya karena daya racun Cr (VI) yang sangat toksik, korosif dan karsinogenik dan mudah terserap oleh organisme. Cr (VI) dapat terakumulasi dalam tubuh sehingga menyebabkan penyakit pada manusia. Sumber Cr di lingkungan perairan bisa berasal dari air buangan industri-industri pelapisan Cr, pabrik cat, pabrik tinta, penyamakan kulit, pengilangan minyak dan pabrik tekstil. Gugus hidroksil polar selulosa berperan dalam reaksi kimia dan mengikat logam berat dari larutan. Salah satu bahan yang kaya akan gugus hidroksil adalah jerami padi. Jerami padi kaya akan gugus hidroksil karena memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi, yakni mencapai 30-40 %. Jerami padi merupakan limbah pertanian yang cukup besar jumlahnya dan belum banyak dimanfaatkan, sehingga dalam penelitian ini jerami padi dimanfaatkan sebagai biosorpsi logam berat Cr (VI) sebagai salah satu upaya untuk mencari alternatif penyerapan logam berat. Tujuan penelian ini untuk mengetahui waktu kontak optimum dan efektifitas penyerapan biosorpsi jerami padi dalam menyerap ion Cr (VI), serta mengetahui karakteristik biosorpsi jerami padi dalam menyerap ion Cr (VI). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang dengan 2 kali ulangan pada bulan Mei 2015. Sedangkan analisis logam berat dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di dalam laboratorium. Tahapan pada penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu kinetik adsorpsi dengan perlakuan waktu 5, 30, 60, 120 dan 300 menit serta adsorspi isoterm dengan perbedaan konsentrasi yaitu15, 150, 300, 600, dan 1200 ppm. Penentuan Konsentrasi Cr dan penentuan waktu optimum pada penelitian ini bedasarkan penelitian Sudiarta dan Sahara tahun 2011. Hasil penelitian menunjukan variasi waktu kontak optimum biosorpsi ion Cr (VI) yang diperoleh adalah 120 menit dengan akumulasi 2.27 mg/g-kering. Selanjutnya dalam pengamatan pH dan suhu diperoleh nilai rata-rata pH saat waktu kontak 5, 30, 60, 120, dan 300 menit memiliki kisaran 9.44−9.55. Begitu juga dengan nilai rata-rata suhu yang diperoleh dalam pengamatan ini memiliki kisaran 27.8 °C−28.4 °C. Berdasarkan perbandingan variasi konsentrasi, efektifitas penyerapan ion Cr (VI) dengan menggunakan jerami padi diperoleh persentase penyerapan tertinggi yaitu pada konsentrasi 14.5 ppm dengan nilai persentase sebesar 48.6 %. karakteristik penyerapan logam berat oleh jerami padi terjadi secara fisika-kimia melalui mekanisme pengikatan pasif yang mana terjadi penyerapan logam berat Cr (VI) terletak pada permukaan jerami padi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/403/051505711 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Sep 2015 09:58 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134260 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_FULL.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |