Damayanti, EviDwi (2015) Konflik Penggunaan Alat Tangkap Trawl Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (Studi Pada Desa Weru Dan Desa Paciran Kecamatan Paciran Kab. Lamongan) Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
pemanfaatan sumber daya perikanan terdapat berbagai kasus pelanggaran yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya khususnya masyarakat Kabupaten Lamongan. Beberapa kasus terkait penggunaan alat tangkap, kondisi perairan saat ini sangatlah memprihatinkan. Hal ini disebabkan, kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh nelayan Indonesia cenderung merusak ekosistem laut yang ada. Alat yang digunakan cukup beragam mulai bahan peledak, bahan beracun dan menggunakan alat tangkap trawl. Padahal beberapa alat tangkap tersebut sangat bertolak belakang dengan penyelamatan ekosistem laut. Hal tersebut juga dijelaskan dalam UU No. 45 tahun 2009 yang dijelaskan dalam pasal 9. Penelitian ini dilaksanakan di sepanjang pesisir Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada bulan April-Mei 2015. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi dan alasan para nelayan mengenai penggunaan alat tangkap trawl, Untuk mengetahui penyebab terjadinya konflik dan pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik, Menganalisis aspek finansial dalam usaha alat tangkap Trawl, Untuk mengetahui peran pemerintah dalam melakukan pengawasan penggunaan alat tangkap trawl. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang digunakan untuk pengambilan sampel pada DKP, KKP Dijten Perikanan Tangkap PPN Brondong,Kesyahbandaran PPN Brondong dan Kantor Kecamatan, serta menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan informasi dari nelayan trawl,nelayan bubu dan masyarakat sekitar. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sebagian masyarakat nelayan yang tidak menggunakan alat tangkap trawl (nelayan payang dan pancing) melihat keberadaan alat tangkap trawl tidak terlalu memperdulikan keberadaan alat tangkap trawl bahkan beberapa nelayan justru tertarik menggunakan alat tangkap tersebut, berbeda dengan nelayan bubu yang sangat tegas menentang keberadaan alat tangkap trawl. Alasan para nelayan trawl masih tetap meenggunakan karena kebutuhan perut yang mendesak dan pendapatan yang diperoleh juga dapat diperhitungkan, selain itu juga biaya operasional yang dirasa cukup ringan dibandingkan ,dengan alat tangkap lainya dan pengoprasianya tidak membutuhkan anak buah kapal (ABK) yang banyak hanya cukup 1-2 orang menjadi alasan alat tangkap trawl tetap digunakan. Konflik penggunan alat tangkap trawl hampir pernah terjadi di seluruh wilayah perairan Indonesia. Perbedaan kepentingan antara nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl dengan alat tangkap lainnya menjadi salah satu penyebab terjadinya konflik antar nelayan. Nelayan yang tidak menggunakan alat tangkap trawl merasa dirugikan oleh keberadaan nelayan lain yang menggunakan alat tangkap trawl. v Kejadian serupa juga terjadi di wilayah pesisir Lamongan, hal ini disebabkan perbedaan kepentingan antara nelayan trawl dengan nelayan lainnya terutama para nelayan bubu yang sangat menggantungkan nasib mereka pada rumpon-rumpon yang telah mereka pasang setiap harinya dan adanya keslah fahaman antar kedua belah pihak. Pihak yang terlibat pada konflik saat itu adalah nelayan trawl Desa Weru dan nelayan bubu Desa Paciran. Aspek Finansil dari uusaha penangkapan ikan menggunakan alat tangkap trawl adalah Modal Investasi Rp. 31.500.000,Fixed Cost Rp. 70.710.000,Variabel Cost Rp. 82.440.000,Total Cost Rp 153.150.000, Penerimaan, Rp. 202.656.000, Keuntungan Rp. 206.000, Keuntungan per ABK Rp. 103.137 Peran pemerintah dalam melakukan pengawasan penggunaan alat tangkap trawl dengan melakukan patrol yang bekerja sama dengan kepolisian laut,Upaya pencegahan penggunaan alat tangkap yang dilarang salah satunya trawl dengan melakukan sosialisasi kepada nelayan setempat tentang kepedulian terhadap keberlangsungan hasil laut dan menerapkan dokumen-dokumen perahu yang harus dipenuhi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/398/ 051505706 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 28 Aug 2015 12:27 |
Last Modified: | 28 Aug 2015 12:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134253 |
Actions (login required)
View Item |