Tofani, DindaIqbal (2015) Peramalan Pangsa Pasar Pakan Udang Di Kabupaten Banyuwangi Dengan Analisa Teknik Markov Chains. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Melihat jumlah produksi udang vaname yang setiap tahun semakin meningkat, maka penggunaan sarana produksi seperti pakan udang juga terus mengalami peningkatan. Banyaknya merek pakan udang yang dipasarkan oleh perusahaan pakan menyebabkan konsumen semakin teliti dalam menyeleksi pakan mana yang akan mereka gunakan untuk input produksinya. Kualitas produk merupakan faktor yang mempengaruhi konsumen untuk memilih atau tidak suatu merek pakan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis proyeksi pangsa pasar pakan udang di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei 2015 di Kecamatan Wongsorejo, Kabat, Banyuwangi, Rogojampi, dan Muncar di Wilayah Kabupaten Banyuwangi. Populasi pada penelitian ini adalah petambak udang di Kabupaten Banyuwangi, dengan penentuan sample diambil 20% dari total populasi sehingga didapatkan sebanyak 80 responden. Sumber data yaitu data primer dan sekunder dan alat pengumpulan data yang berupa kuisioner kemudian dianalisa data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif, metode analisis data menggunakan teknik Markov Chains. Hasil analisis didapatkan hasil yaitu ada 11 merek pakan udang di Kabupaten Banyuwangi yaitu IR, SS, SG, GR, MT, LX, KK, GK, KJ, MG, BT. Perpindahan pengguna merek pakan IR dari sebelumnya ke saat ini bertambah 2 orang, merek SS berkurang 3 orang, merek SG berkurang 3 orang, merek GR berkurang 1 orang, merek MT bertambah 1 orang, merek LX bertambah 4 orang, merek KK berkurang 4 orang, merek GK bertambah 1 orang, merek KJ bertambah 2 orang, merek MG bertambah 1 orang dan merek BT berkurang 2 orang. Pertambahan dan pengurangan pengguna merek pakan dengan alasan karena kualitas bagus, boleh membayar mundur, harga murah, servis bagus, bonus yang diberikan, dan faktor kerjasama. Pangsa pasar pakan udang merek IR saat ini ke masa datang bertambah 2%, merek SS berkurang 1%, merek pakan SG berkurang 3%, merek GR berkurang 1%, merek MT tetap sebesar 8%, merek LX bertambah 57%, merek KK berkurang 2%, merek GK berkurang 1%, merek pakan KJ bertambah 1% dan merek BT berkurang 1%. Saran bagi pembudidaya udang, dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas udang memilih menggunakan merek pakan tertentu harus sesuai kebutuhan masing-masing. Bagipeneliti budidaya diharapkan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai FCR masing-masing pakan udang, tentang SR, dan tentang perbedaan pakan terhadap tingkat produktivitas.Bagi peneliti pemasaran diharapkan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai strategi pemasaran, struktur pasar karena untuk mendeteksi persaingan di pasaran. Bagi pemerintah, diharapkan memperbaiki atau membuat kebijakan mengenai vi standart pakan udang yang baik guna pengembangan budidaya udang.Bagi produsen yang pangsa pasarnya naik drastis menjadi 57% harus menjaga konsumen dan mempertahankan kelebihan yaitu bisa membayar mundur atau bisa membayar hutang terlebih dahulu. Produsen yang pangsa pasarnya naik sedikit seperti naik 1 sampai 2%, sebaiknya menambah atau memperbaiki servis yang dimiliki. Produsen yang pangsa pasarnya turun dan sampai turun menjadi 0% harus lebih miningkatkan mutu produk, mensetarakan harga, menyesuaikan tempat, dan memperbaiki cara promosinya kepada para konsumen.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/386/ 051505694 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 19 Aug 2015 15:48 |
| Last Modified: | 19 Aug 2015 15:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134240 |
Actions (login required)
 |
View Item |