Studi Populasi Turbonilla Pupoides Di Kali Paloh Ujungpangkah Gresik.

Ismawati, Dewi (2015) Studi Populasi Turbonilla Pupoides Di Kali Paloh Ujungpangkah Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kali Paloh terletak di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan merupakan kawasan yang cukup potensial yang mempunyai peranan penting dalam ekosistem. Kondisi alam yang berbeda-beda di Kali Paloh menyebabkan perbedaan jenis substrat di beberapa lokasi diantaranya, di lokasi permukiman, pertambakan, dan di kawasan mangrove serta di dekat Sungai Kali Paloh. Habitat yang demikian dapat mempengaruhi ukuran butiran tanah yang berdampak pada kepadatan Turbonilla pupoides, karena tiap butian tanah menentukan berat jenis tanah. Apabila Turbonilla pupoides berkurang maka warga tidak bisa lagi memancing ikan dengan menggunakan umpan Turbonilla pupoides. Tujuan dari Penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagaimana kepadatan Turbonilla pupoides tiap stasiun di Kali Paloh Ujungpangkah Gresik, untuk mengetahui indeks keanekaragaman (H’), keseragaman (E), dominasi (D) tiap stasiun di Kali Paloh, Ujungpangkah, Gresik, untuk mengetahui pola penyebaran Turbonilla pupoides tiap stasiun di Kali Paloh, Ujungpangkah, Gresik, dan untuk mengetahui pengaruh berat jenis tanah terhadap Turbonilla pupoides di Kali Paloh, Ujungpangkah, Gresik. Waktu penelitian dilaksanakan di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada tanggal 7 dan 14 Maret 2015. Penelitian Laboratorium dilakukan di Laboratorium Air dan Tanah Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang dan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Maret sampai April 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang dilakukan secara langsung dengan mendatangi lokasi penelitian di Kali Paloh, Desa Pangkahwetan guna mengetahui kondisi lapang secara langsung. Sampling analisis dengan cara observasi yaitu dilakukan pengamatan secara langsung untuk mengambil Gastropoda (kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominasi dan pola sebaran), parameter fisika dan kimia meliputi (suhu, salinitas, pH tanah, substrat tanah, dan bahan organik tanah). Hasil Kepadatan pada ketiga stasiun menunjukkan bahwa pada stasiun 1 yakni permukiman warga sebesar 75 ind/m2, pada stasiun 2 di area pertambakan sebesar 66 ind/m2, serta pada stasiun 3 pada kawasan mangrove sebesar 81 ind/m2. Hasil kualitas air didapatkan nilai suhu berkisar antara 29--32,2 oC, nilai salinitas berkisar antara 18--22 ppt, untuk hasil kualitas tanah pada pH tanah berkisar antara 4,6--6,6, kandungan bahan organik tanah berkisar antara 3,62--5,19 %, tekstur substrat terdapat tekstur liat berpasir, lempung liat berpasir, dan liat, serta nilai berat jenis tanah antara 2,210--2,325. Hasil indeks keanekaragaman (H’) pada tiap stasiun berkisar antara 0,698--0,831, indeks keseragaman (E) pada tiap stasiun berkisar antara 0,101--0,120, dan indeks dominasi (D) pada tiap stasiun berkisar antara 1,1--1,610. Hasil pola Penyebaran Turbonilla pupoides termasuk dalam pola sebaran acak. Hasil pengaruh berat jenis tanah terhadap Turbonilla pupoides adalah semakin besar nilai berat jenis tanah, maka tekstur tanahnya cenderung liat. Semakin kecil nilai berat jenis tanah maka tekstur tanahnya cenderung berpasir. Tekstur tanah yang liat cenderung memiliki bahan organik yang lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan Turbonilla pupoides mendominasi di lokasi penelitian ii dikarenakan substrat yang sesuai dan kelimpahan bahan organik tanah sebagai sumber makanannya. Kesimpulan dari penelitian antara lain: Kepadatan Turbonilla pupoides pada stasiun 1 yakni permukiman warga sebesar 75 ind/m2, pada stasiun 2 di area pertambakan sebesar 66 ind/m2, serta pada stasiun 3 pada kawasan mangrove sebesar 81 ind/m2, Indeks keanekaragaman (H’) ketiga stasiun menunjukkan nilai keanekargaman yang rendah, indeks keseragaman (E) ketiga stasiun menunjukkan bahwa keseragaman yang rendah dikarenakan terdapat spesies Turbonilla pupoides yang mendominasi di ketiga stasiun. Indeks Dominasi (D) di ketiga stasiun menunjukkan adanya dominasi di ketiga stasiun, Pola penyebaran Turbonilla pupoides menunjukkan bahwa termasuk dalam pola penyebaran acak yang berarti tiap spesies tidak ada kecenderungan hidup untuk berkoloni (satu individu dengan individu lainnya tidak saling berhubungan), Pengaruh berat jenis tanah terhadap Gastropoda jenis Turbonilla pupoides menunjukkan bahwa keduanya saling berhubungan, namun tidak secara langsung dikarenakan berat jenis tanah berpengaruh langsung terhadap tekstur tanah, sedangkan tekstur tanah berpengaruh langsung terhadap bahan organik tanah dan bahan organik tanah berpengaruh langsung terhadap Gastropoda jenis Turbonilla pupoides. Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan untuk menjaga lingkungan agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga dan kondisi lingkungan bisa stabil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/379/051505687
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Aug 2015 16:17
Last Modified: 20 Oct 2021 04:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134232
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item