Adiwoso, MGufronIwan (2015) Bioassessment” Menggunakan Makroinvertebrata Di Sungai Biru I Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Dan Salurannya Merupakan Satu Kesatuan Dengan Daerah Tangkap Hujan Dan Daerah Pengaliran Sungainya. Sungai Biru I Terletak Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Merupakan Sungai Yang Alirannya Masuk Ke Sungai Brantas. Aktivitas Warga Di Daerah Sekitar Sungai Biru I Yang Mempengaruhi Ekosistem Sungai Antara Lain, Yaitu Aktivitas Pertanian Hortikultura Di Mana Akan Menjadi Potensi Pembukaan Lahan Hutan Oleh Warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Hal Ini Dapat Mengakibatkan Perubahan Substrat Yang Merupakan Habitat Makroinvertebrata, Sehingga Dilakukan Penelitian Mengenai “Bioassessment” Menggunakan Makroinvertebrata Di Sungai Biru I Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mendapatkan Komposisi Dan Kepadatan Relatif Makroinvertebrata, Untuk Mengetahui Kualitas Air Dan Status Kesehatan Sungai Biru I Wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Dengan Menggunakan Makroinvertebrata. Kegunaan Dari Penelitian Ini Sebagai Sumber Informasi Keilmuan Mengenai Komunitas Makroinvertebrata Dalam Perkuliahan Biomonitoring Dan Konservasi Sumber Daya Perairan. Kepadatan Makroinvertebrata Di Sungai Biru I Wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Dapat Digunakan Sebagai Sumber Informasi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Perairan Khususnya Sungai. Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Bulan April 2015–Juni 2015. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Survei. Sumber Data Yaitu Data Primer. Parameter Yang Diukur Meliputi, Faktor Nir Kualitas Yaitu Tipe Substrat Dan Kecepatan Arus, Faktor Fisika Yang Diukur Yaitu Suhu Air Serta Faktor Kimia Yang Diukur Meliputi “Puissance Of Hydrogen” (Ph), “Dissolved Oxygen” (Do), Amonia, Dan “Total Organic Matter” (Tom), Serta Kesadahan Air. Pengambilan Sampel Makroinvertebrata Menggunakan Metode “Kicking” Sejauh 10 Meter Menggunakan Jaring Benthos Ukuran Mata Jaring 500 Μm. Stasiun Pengamatan Yang Diambil Berjumlah 9 Stasiun Dengan Melihat Letak Tata Guna Lahan. Analisis Data Makroinvertebrata Menggunakan Modifikasi Indeks “Biological Monitoring Working Party” (Bmwp) Dilanjutkan Dengan Perhitungan “Average Score Per Taxon” (Aspt). Makroinvertebrata Yang Ditemukan Terdiri Dari 43 Taksa. Taksa Tertinggi Terletak Di Stasiun 1 Yang Mendapat Masukan Dari Sumber Biru Yaitu Dengan 29 Taksa, Sedangkan Taksa Terendah Ada Di Stasiun 5 Yang Mendapat Masukan Dari Sumber Tayeng Dengan Adanya Pipa Pengambilan Air Sebanyak 16 Taksa. Kepadatan Makroinvertebrata Terendah Yang Ditemukan Pada Masing-Masing Stasiun Adalah Ecnomidae Pada Stasiun 1 Yang Mendapat Masukan Dari Sumber Biru Dengan Kepadatan 1 Ind/5 M2 Dimana Merupakan Perairan Sangat Baik. Kepadatan Makroinvertebrata Tertinggi Baetidae Dengan 317 Ind/5 M2 Pada Stasiun 7 Yang Merupakan Pertemuan Antara Aliran Dari Sumber Biru Dan Sumber Tayeng Dan Termasuk Perairan Yang Masih Sangat Baik. Hasil Analisis Modifikasi Bmwp-Aspt Menunjukkan Bahwa Status Kesehatan Sungai Biru I Wilayah Desa Tulungrejo Tergolong Sangat Baik Sekali Hingga Sangat Baik. Hasil Analisis Modifikasi Bmwp-Aspt Yang Tergolong Perairan Sangat Baik Yaitu Stasiun 3, 6, 8, Dan 9 Yang Memiliki Nilai Aspt Masing-Masing 6,07; 6,13; 6,08; Dan 6,0 (Nilai Aspt > 6,0 Termasuk Sangat Baik Sekali). Kualitas Air Pada Stasiun 3, 6, 8, Dan 9 Adalah Kecepatan Arus Berkisar Antara 56–81 Cm/Detik Tergolong Cepat, Tipe Substrat Batu Besar, Kerikil, Dan Pasir. Hasil Analisis Modifikasi Bmwp-Aspt Yang Tergolong Perairan Sangat Baik Yaitu Stasiun 1, 2, 4, 5, Dan 7 Memiliki Nilai Aspt Masing-Masing 5,65; 5,95; 5,89; 5,86; Dan 5,88 (Nilai Aspt 5,5–6,0 Termasuk Sangat Baik). Kualitas Air Pada Stasiun 1, 2, 4, 5, Dan 7 Adalah Kecepatan Arus Berkisar Antara 48–92 Cm/Detik Tergolong Sedang Sampai Cepat, Tipe Substrat Batu Besar, Kerikil, Dan Pasir. Berdasarkan Data Yang Diperoleh Dengan Ini Peneliti Memberikan Saran Penduduk Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Antara Lain Lahan Berupa Hutan Primer Tergolong Sangat Baik Sampai Baik Supaya Tetap Menjaga Batas-Batas Hutan Yang Telah Ada Sesuai Dengan Pp No. 38 Tahun 2011 Tentang Sungai Menyatakan Bahwa Lebar Sempadan Sungai Untuk Daerah Sungai Kecil Tidak Bertanggul Di Luar Kawasan Perkotaan Ditentukan Paling Sedikit 50 M Dari Tepi Kiri Dan Kanan Palung Sungai Sepanjang Alur Sungai. Menggunakan Komunitas Makroinvertebrata Sebagai Bioindikator Perairann. Mengurangi Aktivitas Penambahan Pipa-Pipa Air Sebagai Bentuk Menjaga Kelestarian Sungai Dan Komunitas Makroinvertebrata Yang Ada Tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/372/051505680 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Aug 2015 15:11 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134225 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Gufron.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |