Ranova, MAkbar (2015) Studi Dinamika Upwelling Dengan Menggunakan Metode Penginderaan Jauh Di Perairan Barat Sumatera Dan Sekitarnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upwelling adalah peristiwa naiknya massa air dari lapisan bawah ke permukaan perairan. Adanya fenomena upwelling menimbulkan dampak positif terhadap lingkungan perairan. Nutrien dari lapisan bawah yang lebih tinggi konsentrasinya akan naik ke lapisan permukaan. Hal ini tentu akan menyuburkan suatu perairan. Kesuburan perairan yang tinggi dengan adanya intensitas cahaya matahari yang cukup akan meningkatkan produktivitas primer. Salah satunya adalah proses upwelling , yang merupakan istilah untuk menyatakan proses naiknya massa air dari bawah ke permukaan laut, dimana dari kajian - kajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa daerah upwelling merupakan daerah lepas pantai paling produktif. Wilayah upwelling umumnya ditandai oleh kandungan nutrien yang tinggi dan temperatur permukaan yang lebih rendah dari sekitarnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 di Laboratorium Pengideraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini Mengetahui distribusi upwelling di perairan barat Sumatera tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan menduga lokasi dan wilayah upwelling di perairan barat Sumatera. Materi penelitian diperoleh dari data satelit Aqua Modis level 3 Suhu Permukaan Laut tahun 2009 - 2013. Daerah penelitian yang di teliti yaitu perairan barat Sumatera dan sekitarnya, terletak pada 91 O BT - 107 O BT dan 8 0 LU - 8 O LS. Data yang dipilih diolah menggunakan software ArcGIS 9.3. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, data pendukung lainnya yaitu berupa data arus dari data satelit altimetri TOPEX/POSEIDON serta menggunakan data peta prakiraan daerah tangkapan ikan dari Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Bali. Hasil penelitian pendugaan wilayah upwelling melalui data citra satelit Aqua Modis di perairan barat Sumatera dan sekitarnya, dapat disimpulkan: Distribusi upwelling dengan memperlihatkan adanya penyebaran suhu permukaan laut selama 5 tahun dari tahun 2009 hingga 2013. Upwelling terjadi dengan di tandai menurunnya suhu permukaan laut pada musim timur (Juni – Oktober) yaitu 25 o C – 28 o C. Dugaan lokasi untuk menentukan daerah upwelling berdasarkan suhu permukaan laut, ditandai dengan penurunan suhu permukaan laut. Lokasi dugaan upwellin g yang sering terjadi di perairan bagian selatan barat Sumatera dan sekitarnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/37/051500704 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 04 Feb 2015 14:55 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 04:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134222 |
Preview |
Text
Laporan_SKRIPSI.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |