Yuristio, Brian (2018) Penegakan Hukum Terhadap Aparat Kepolisian Yang Bertugas Jaga Tahanan Yang Karena Kelalainya Mengakibatkan Tahanan Melarikan Diri (Studi Di Kepolisian Daerah Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mengenai Penegakan Hukum terhadap Aparat Kepolisian yang bertugas jaga tahanan yang karena Kelalaiannya mengakibatkan Tahanan Melarikan diri sudah banyak kasus yang terjadi di Indonesia dimana tidak diterapkannya sanksi pidana yang diatur dalam pasal 426 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana namun yang diterapkan hanyalah sanksi disiplin dari Kepolisian yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Pendisiplinan Aparat Kepolisian. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan hukum yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana penegakan hukum, hambatan dan solusi terhadap aparat Kepolisian yang bertugas jaga tahanan yang karena kelalaiannya mengakibatkan tahanan melarikan diri. Untuk menjawab permasalahan diatas, penelitian yuridis empiris ini mengkaji fenomena yang terjadi instansi Kepolisian terhadap adanya Pasal 426 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum pidana tentang kelalaian saat menjaga tahanan. Bahan hukum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti diperoleh melalui penelurusan kepustakaan, data-data dokementasi dari Kepolisian Daerah Jawa Timur, wawancara terhadap ahli/pihak yang berwenang. Bahan-bahan hukum yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan deskriptif analitis, sehingga dapat disajikan dalam penulisan yang lebih sistematis guna menjawab isu hukum yang telah dirumuskan. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Penegakan hukum terhadap aparat Kepolisian yang bertugas jaga tahanan yang karena kelalaiannya mengakibatkan tahanan melarikan diri belum diterapkannya sanksi pidana yang diatur dalam pasal 426 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dikarenakan Pihak Kepolisian beranggapan bahwa lebih beratnya sanksi disiplin Kepolisian, dan juga sudah menjadi kebiasaan pihak kepolisian untuk hanya menerapkan sanksi disiplin. Pada penelitian ini juga, upaya penyelesaian dalam kasus ini ialah dengan dilakukannya lagi pembinaan terhadap anggota kepolisian, dan juga di lakukan sosialisasi terkait hukum terhadap anggota kepolisian agar dapat lebih menambah wawasan anggota kepolisian sebagai penegak hukum dan juga dilakukannya lagi pemeriksaan dan perubahan terhadap ketentuan pasal 426 ayat 2 Kitab Undangundnag Hukum Pidana apakah masih sesuai dengan keadaan yang terjadi dilapangan
English Abstract
Regarding Law Enforcement of Police Officers who are tasked with guarding detainees because of their negligence resulting in detainees running away there have been many cases in Indonesia where criminal sanctions were not regulated in article 426 paragraph 2 of the Criminal Code but only disciplinary measures from the police regulated in Government Regulation Number 2 Year 2003 concerning Discipline of Police Officers. Based on the above background, the legal issues that can be raised in this study are how law enforcement, barriers and solutions to police officers who are in charge of guarding prisoners who due to negligence result in prisoners fleeing. To answer the above problems, this empirical juridical study examines the phenomena that occur in the Police agency against the existence of Article 426 paragraph 2 of the Criminal Code concerning negligence while guarding prisoners. Legal material related to the problem under study was obtained through the study of literature, documentation data from the East Java Regional Police, interviews with experts / authorities. The legal materials that have been obtained are analyzed using analytical descriptive, so that they can be presented in more systematic writing to answer the legal issues that have been formulated. Based on the discussion, it can be concluded that law enforcement against police officers who are in charge of guarding prisoners due to their negligence has resulted in the escape of criminal sanctions as stipulated in article 426 paragraph 2 of the penal code, because the police think that disciplinary action is more severe The police, and also has become the habit of the police to only apply disciplinary sanctions. In this study also, the settlement effort in this case is to do more coaching to members of the police, and also conducted law-related socialization of members of the police in order to further increase the insight of members of the police as law enforcement and also do more judicial review of the provisions of article 426 paragraph 2 Book of Laws Criminal law is still in accordance with the circumstances that occur in the field.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2018/387/051810793 |
Uncontrolled Keywords: | Kelalaian Polisi, Tahanan Melarikan Diri, Penegakan Hukum |
Subjects: | 300 Social sciences > 344 Labor, social service, education, cultural law > 344.05 Police services, other aspects of public safety, matters concerning public morals and customs > 344.052 Police services, other aspects of public safety, matters concerning public morals and customs (Police service) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 04 Dec 2018 03:20 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 07:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13422 |
Preview |
Text
Brian Yuristio.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |