Kahar, MerizaPranatiwi (2015) Analisis Faktor-Faktor Produksi Pembenihan Lele Di Kelompok Tani Mulyorejo I Di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Ngajum merupakan kecamatan yang menjadi unggulan untuk Kabupaten Malang sebagai sentra Unit Pembenihan Rakyat di bidang pembenihan ikan lele. Tujuan dari berdirinya unit pembenihan lele ini yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan dan jumlah pengangguran, dan meningkatkan hasil panen pada lahan perikanan khususnya di air tawar. Anggota pada unit pembenihan lele ini sebagian besar adalah generasi muda yang aktif dan produktif di bidang perikanan budidaya. Dalam Kegiatan budidaya untuk menghasilkan ikan lele yang dikonsumsi berkualitas baik maka dibutuhkan input produksi yang baik pula. Dimana bebit yang unggul sebagai salah satu input produksi. Maka dari itu diperlukan kualitas dan kuantitas yang baik untuk mendapatkan ikan lele yang berkualitas pula untuk menentukan output ikan lele yang berkualitas pula. Data Produksi di UPR Mulyorejo I pada tahun 2009 sebesar 2.437.000 ekor benih lele kemudian pada tahun 2012 sudah melonjak produksinya mencapai 52.010.000 jangkauan untuk pemasaran di Desa Maguan sangat luas tidak hanya untuk daerah malang saja tetapi sudah hampir ke seluruh Indonesia. Berdasarkan uraian diatas sehingga saya merasa perlu meneliti tentang “Skripsi Faktor-Faktor Produksi Pembenihan Lele di Kelompok Tani Mulyorejo I di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik profil keadaan usaha, menganalisis faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap produksi pembenihan lele, dan menganalisis performance usaha pada pembenihan lele di Kelompok Tani Mulyorejo I di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang yang dilaksanakan pada bulan Maret 2015. Objek dari penelitian ini yaitu Kelompok Tani Mulyorejo I Kabupaten Malang dengan jumlah sampel 38 responden dengan menggunakan metode random sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi : Usia, pendidikan, Luas kolam yang dimiliki, penggunaan pakan pelet, probiotik, dan jumlah induk. Data sekunder yang diperoleh meliputi data leak geografis dan topografis, keadaan umum perikanan, dan keadaan penduduk. Penelitian mengenai faktor-faktor produksi ini dilaksanakan di Kelompok Tani Mulyorejo I di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015. Objek penelitian ini adalah pembudidaya lele khusunya dalam kegiatan pembenihan lele. Metode dan jenis penelitian yang digunakan adalah Deskripsi Kuantitatif dan Kualitatif dengan metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sedangkan sumber data berasal dari data primer yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, kusioner, dan dokumentasi serta dari data sekunder. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif fan kualitatif. vii Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan : Y = 0.008 + 0,151 X1 + 0,552 X3 + 0,481 X4 + e Pada uji statistik pada model regresi pada uji Hipotesis pada uji F diperoleh F hitung sebesar 30,161 dan F tabel sebesar 2,66 F hitung > F tabel artinya seluruh variabel independent Luas Kolam (X1), Jumlah Induk (X2), Pakan (X3), Probiotik (X4) berpengaruh secara nyata bersama – sama terhadap variabel dependent. Dari hasil uji R2 diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,785 atau 78,5. Dapat disimpulkan bahwa produksi benih lele yang dihasilkan sebesar 78,5% dipengaruhi oleh beberapa faktor Luas Kolam (X1), Jumlah Induk (X2), Pakan (X3), dan Probiotik (X4) dan sisanya sebesar 21,5 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan hasil produksi benih lele antara lain Jumlah Induk (X2), Pakan (X3), dan Probiotik (X4). Jadi faktor Probiotik menjadi faktor yang berpengaruh hasil berpengaruh dalam produksi pembenihan lele. Performance usaha pada pembenihan lele selama satu siklus meliputi modal investasi sebesar Rp 26.263.000,-. Besarnya total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 26.029.100,-/siklus. Total penerimaan sebesar Rp 35.920.000,-/siklus. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 8.490.900,-/siklus. Nilai R/C ratio sebesar 1,4. Nilai REC sebesar 32,6%.BEP sales A sebesar Rp 13.692.819 dan BEP unit A sebesar 273.856 ekor. BEP sales B sebesar Rp 12.690.905 dan BEP unit B sebesar 181.298 ekor. BEP sales C sebesar Rp 7.013.395 dan BEP unit C sebesar 77.926 ekor
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/343/051505056 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 Aug 2015 10:49 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134193 |
Preview |
Text
Laporan_Gabungan_Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |