Pengaruh Padat Tebar yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Laju Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Stadia Glass eel dalam Pemeliharaan dengan Sistem Resirkulasi Pada Salinitas 8 PPT

Nuransyah, DimasBachtiar (2015) Pengaruh Padat Tebar yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Laju Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Stadia Glass eel dalam Pemeliharaan dengan Sistem Resirkulasi Pada Salinitas 8 PPT. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Sidat (Anguilla bicolor) merupakan salah satu komoditas sumber daya ikan yang cukup berpotensi tetapi ikan Sidat membutuhkan kondisi lingkungan yang optimal dan pakan yang cukup. Lingkungan ikan Sidat stadia Glass eel berada dalam kondisi perairan payau guna menujang pertumbuhan ikan. Hal inilah yang menjadi daya tarik untuk memberikan cara pemeliharaan optimal untuk ikan Sidat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan dan untuk mengetahui padat tebar optimal ikan Sidat (Anguilla bicolor) stadia glass eel dalam sistem resirkulasi pada salinitas 8 ppt. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Terdapat tiga perlakuan yaitu, padat tebar 5 ekor/liter, 7 ekor/liter dan 9 ekor/liter. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah kelulushidupan (SR) dan laju pertumbuhan harian (SGR), sedangkan parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air pada media pemeliharaan ikan Sidat yang meliputi suhu, pH, oksigen terlarut (DO), amonia (NH3), nitrit (NO2) dan nitrat (NO2). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelulushidupan pada perlakuan A (5 ekor/liter) sebesar 98,75%, B (7 ekor/liter) sebesar 100% dan C (9 ekor/liter) sebesar 98,61 %. Analisis statistik yang dilakukan menunjukkan perbedaan padat penebaran tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelulushidupan antar perlakuan. Laju pertumbuhan harian (SGR) pada perlakuan A dengan padat tebar 5 ekor/liter sebesar 5,403 % bobot tubuh perhari, pada perlakuan B dengan padat tebar 7 ekor/liter sebesar 4,971 % bobot tubuh perhari, dan pada perlakuan C dengan padat tebar 9 ekor/liter sebesar 4,595 % bobot tubuh perhari. Analisis statistik yang dilakukan menunjukkan perbedaan padat penebaran tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan antar perlakuan. Kualitas air selama penelitian masih dalam batas optimal untuk kehidupan ikan Sidat, yaitu suhu berkisar antara 25,5-27,6 0C, pH berkisar antara 6,83-8,31, oksigen terlarut (Dissolved oxygen) berkisar antara 7,17-10,37 mg/l, amonia (NH3) berkisar antara 0,083-0,583 mg/l, nitrit (NO2) berkisar antara 0,47-1,17 mg/l dan nitrat (NO3) berkisar antara 45,83-50 mg/l. Disimpulkan bahwa padat tebar yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan ikan Sidat sehingga dilakukan padat tebar 9 ekor/liter dengan sistem resirkulasi pada salinitas 8 ppt.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/337/051505050
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2015 13:52
Last Modified: 20 Oct 2021 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134186
[thumbnail of 1_skripsi_dimas.pdf]
Preview
Text
1_skripsi_dimas.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item