Rozi, Fahrur (2015) Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman Dalam Larutan Jus Pepaya Muda (Carica Papaya L.) Terhadap Tingkat Penetasan Telur Ikan Nilem (Osteochillus Hasselty). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan nilem (Ostechilus haselti) merupakan ikan endemic (asli) Indonesia yang hidup disungai – sungai dan rawa – rawa. Ikan nilem dikenal oleh masyarakat khususnya Jawa Barat dan Sumatra Barat. Ikan nilem tegolong dalam Family Cyiprinidae yang dimana memiliki sifat telur yang menempel atau adhesive. Sifat adhesive telur ikan akan menghambat dalam penetasan telur karena telur yang bersifat adhesive melekat pada substrata tau sesama telur sehingga akan kekurangan oksigen yang menghambat dari penetasan telur. Salah satu upaya untuk mengatasai masalah dalam mengurangi sifat adhesive pada telur ikan dapat menggunakan jus papaya muda. Dalam jus papaya muda tersebut mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah protein. Berdasarkn manfaat tersebut dapa digunakan sebagai bahan penelitian mengenai pengaruh perbedaan lama perendaman jus papaya terhadap tingkat penetasan telur ikan nilem (Oastechilus haselti). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman telur ikan nilem menggunakan jus papaya terhadap keberhasilan penetasan pada waktu perendaman yang paling baik dan menghasilkan penetasan nilem yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan, Pembenihan dan Pemulian Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 5 Maret 2015. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lenkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan dengan perendaman jus papaya muda dengan dosis 1 ml dengan waktu perlakuan A (30 Detik), B (60 Detik), C (90 Detik), D (120 Detik) dan K sebagai Kontrol tanpa perendaman larutan jus papaya. Hasil penelitian dalam perendaman jus papaya terhadap tingkat penetasan adalah berpengaruh berbeda sangat nyata yaitu dengan nilai rata – rata terhdap keberhasilan penetasan (Hatching Rate) pada perlakuan K (44,46 %), A (76,77 %), B (89,86 %), C (63,63 %) dan D (52,11 %). Perlakuan paling terbaik pada perlakuan B dengan nilai (89,96 %) dengan waktu 60 Detik dengan nilai Kontrol (44,46 %). Dengan nilai persamaan y= 65,35 + 0,003x dengan koefisien determinsi (R2) sebesar 0,678.. Pada pengamatan kualitas air pada suhu berkisar 28 – 300C pada pH berkisar 6,5 – 8,5 dan DO berkisar 4,0 – 4,2.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/324/ 0515050375 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 12 Aug 2015 14:15 |
Last Modified: | 12 Aug 2015 14:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134172 |
Actions (login required)
View Item |