Pengaruh Pemaparan Laserpunktur Pada Titik Reproduksi Terhadap Perkembangan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Jantan

Retnowulan, Galuh (2015) Pengaruh Pemaparan Laserpunktur Pada Titik Reproduksi Terhadap Perkembangan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kematangan gonad ikan tawes jantan yang diberi pemaparan laserpunktur dengan lama waktu yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan yang digunakan meliputi ikan K (kontrol), ikan A (2 detik), ikan B (4 detik), ikan C (6 detik) dan ikan D (8 detik). Pemaparan laserpunktur dilakukan setiap 1 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan laserpunktur dengan lama waktu yang berbeda memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap tingkat kematangan gonad ikan tawes jantan. Untuk nilai tingkat kematangan gonad (TKG) tertinggi terletak pada perlakuan C dimana perlakuan C rata-rata ikan sudah memasuki tahap TKG IV dan trendah pada perlakuan K dimana ikan masih berada dalam tahap TKG II. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata nilai indeks kematangan gonad (IKG) ikan menunjukkan bahwa rata-rata nilai IKG tertinggi terletak pada perlakuan C dengan nilai IKG 14,89% sedangkan perlakuan K menunjukkan nilai IKG terendah dengan nilai IKG 2,35%. Secara umum kualitas air selama penelitian masih dalam batas normal yaitu suhu berkisar 24˚C, pH berkisar 7,5 dan oksigen terlarut berkisar 8,82 mg/l.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the level of maturity of the male gonad tawes fish by exposure Laserpuncture with different lengths of time. The method used was experimental method by using a randomized completely design with treatments was K (control), A (2 seconds), B (4 seconds), C (6 seconds) and D (8 seconds). Exposure laserpuncture performed once every 1 week. The results showed that exposure laserpuncture with different lengths of time provides highly significant effect on the level of maturity of the male gonad tawes fish. To value the level of maturity of gonad (GMS) is the highest in treatment C, where treatment C average fish has entered the stage IV TKG and the lowest in the treatment K where the fish are still in the stage II TKG. Based on the results of the calculation of the average value of the gonado somatic index (GSI) fish showed that the average value of the highest IKG in the treatment C with a value of 14.89% while the treatment GSI K indicates the value of the lowest GSI with GSI value of 2.35%. In general, the quality of water throughout the study is still in the normal range, where the temperature range is 24˚C, a pH range is 7.5 and the dissolved oxygen ranges is 8.82 mg / l.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/321/ 051505034
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 11 Aug 2015 13:24
Last Modified: 11 Aug 2015 13:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134169
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item