Pengaruh Pemaparan laserpunktur pada Titik Reproduksi terhadap Perkembangan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Betina

Setyo, AnggitaDwi (2015) Pengaruh Pemaparan laserpunktur pada Titik Reproduksi terhadap Perkembangan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Betina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu ikan air tawar yang dikenal sebagai ikan konsumsi dan cukup banyak peminatnya di Indonesia. Ikan Gurame termasuk jenis ikan yang tahapan perkembangan gonad cukup lama, dan pertumbuhan yang relatif lebih lambat. Sehingga ketersediaan benihpun berjalan tidak kontinyu. Ikan Gurame betina memiliki usia syarat induk yang matang kelamin berumur 2,5 - 7 tahun menyebabkan permintaan sulit terpenuhi. Salah satu cara untuk dapat memenuhi permintaan ini yaitu mempercepat siklus reproduksi menggunakan paparan sinar laser jenis soft laser He-Ne (Helium-Neon) berdaya 5 mW. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemaparan sinar laser dan lama waktu pemaparan terbaik bagi perkembangan gonad ikan Gurame betina. Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari 2015 sampai Maret 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan dimulai dari Kontrol (tanpa pemaparan laserpunktur), A (lama waktu pemaparan 2 detik), B (lama waktu pemaparan 4 detik), C (lama waktu pemaparan 6 detik), dan D (lama waktu pemaparan 8 detik). Pemaparan laserpunktur ini dilakukan setiap 1 minggu sekali dalam waktu 1 bulan. Perameter utama yang diamati adalah Tingkat Kematangan Gonad (TKG), Indeks Kematangan Gonad (IKG), dan Histologi gonad. Sedangkan untuk parameter pendukung yang diamati adalah kualitas air meliputi DO (Oksigen Terlarut), Suhu, dan pH. Selanjutnya dilakukan analisa data dengan uji Sidik ragam, BNT, Polinomial Orthogonal, dan regresi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa TKG ikan Gurame betina memberikan hasil terbaik dimulai dari perlakuan A. Selanjutnya diikuti perlakuan B, C, D dan terakhir perlakuan K. Sedangkan untuk IKG diperoleh hasil tertinggi yaitu perlakuan A (lama waktu pemaparan 2 detik) dengan rata-rata IKG 1,320% dan hasil terendah diperoleh perlakuan K (tanpa pemaparan laserpunktur) dengan rata-rata IKG 0,093%. Sehingga didapatkan hasil perhitungan sidik ragam yang menunjukan bahwa laserpunktur dengan lama pemaparan yang berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap tingkat kematangan gonad ikan Gurame betina (O.gouramy). Pada parameter pendukung kualitas air didapatkan hasil rata-rata yang masih dalam batas optimal untuk pemeliharaan berkisar DO 9,48 mg/L, Suhu 26,33 °C, dan pH 7,75. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemaparan laserpunktur dapat mempercepat proses kematangan gonad ikan Gurame betina dengan lama pemaparan 2 detik setiap 1 minggu sekali selama 1 bulan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/303/051505016
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2015 11:09
Last Modified: 20 Oct 2021 02:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134149
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Anggita_Dwi_Setyo_115080501111002_BP.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Anggita_Dwi_Setyo_115080501111002_BP.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item