Uji Daya Hambat Bakteri Aeromonas Hydrophila Setelah Pemberian Ekstrak Kasar Daun Sirsak (Annona Muricata L) Secara In Vitro

Ismail, KadiMey (2015) Uji Daya Hambat Bakteri Aeromonas Hydrophila Setelah Pemberian Ekstrak Kasar Daun Sirsak (Annona Muricata L) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya perikanan intensif menggunakan padat tebar dan jumlah pakan yang tinggi yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas air budidaya karena tingginya buangan metabolit sehingga akan menimbulkan berbagai macam penyakit (Mariyono dan Sundana, 2002). Salah satu penyakit yang timbul akibat menurunnya kualitas perairan tersebut yaitu penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Selama ini antibakteria sintetis banyak digunakan dalam budidaya seperti Cloramphenicol dan Oxytetracycline untuk menghambat atau membunuh bakteri patogen. Dampak dari penggunaan antibakteri sintetis banyak menimbulkan masalah baru pada budidaya seperti resistensi bakteri, retensi bahan toksik dan bersifat residu bagi tubuh konsumen. Hal ini berpengaruh terhadap ekspor hasil perikanan yang ditolak karena diduga menggunakan pestisida (Sarida et al., 2010). Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya antibakteri alternatif yang dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri, salah satunya adalah dengan penggunaan daun sirsak (Annona muricata L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun sirsak (A. muricata L.) terhadap pertumbuhan bakteri A. hydrophila secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan, FPIK UB bulan Desember 2014 dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dilakukan 5 perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu dengan menggunakan dosis 80 ppm (perlakuan A), 90 ppm (perlakuan B), 100 ppm (perlakuan C), 110 ppm(perlakuan D), 120 ppm (perlakuan E). Parameter utama dalam penelitian ini adalah melihat atau mengukur diameter zona bening yang dihasilkan di sekitar kertas cakram yang dihasilkan dari berbagai dosis yang digunakan. Parameter penunjang dalam penelitian ini adalah lama waktu perendaman yang dilakukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada perlakuan A, ekstrak kasar daun sirsak (A. muricata L) telah dapat menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila dengan rata-rata diameter zona bening yaitu 3,35 ± 0,28 mm. Perlakuan E diperoleh rata-rata diameter zona bening sebesar 10,85 ± 0,53 mm, perlakuan D diperoleh rata-rata diameter zona bening sebesar 9,07 ± 0,40 mm, perlakuan C diperoleh rata-rata diameter zona bening sebesar 7,18 ± 0,24 mm, pada perlakuan B diperoleh rata-rata diameter zona bening sebesar 5,07 ± 0,40 mm. Hasil tersebut setelah dilakukan uji statistik berbeda sangat nyata dan semakin tinggi dosis yang digunakan memberikan pengaruh terhadap diameter zona bening yang dihasilkan. Grafik yang dihasilkan berupa grafik linier dengan persamaan y=0,19x – 11,897 dengan tingkat kepercayaan R2= 0,9866. Esktak kasar daun sirsak (A. muricata L) merupakan antibakteri yang bersifat bakteriostatik, karena hanya menghambat pertumbuhan tanpa membunuh bakteri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/30/051500697
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Feb 2015 15:40
Last Modified: 20 Oct 2021 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134145
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Kadi_Mey_Ismail.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Kadi_Mey_Ismail.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item