Pengaruh Perendaman Tiram (Crassostrea iredalei) pada Air Laut Steril dengan Waktu Berbeda Terhadap Total Hemocyte Count (THC)

Wahyuni, IhinTri (2015) Pengaruh Perendaman Tiram (Crassostrea iredalei) pada Air Laut Steril dengan Waktu Berbeda Terhadap Total Hemocyte Count (THC). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan Dalegan yang terletak di Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur, merupakan salah satu daerah dengan penduduk bermatapencaharian sebagai nelayan dan di desa tersebut terdapat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Penduduk sekitar juga membuat perahu motor yang digunakan para nelayan untuk menangkap ikan. Beberapa limbah yang dihasilkan diantaranya yaitu, limbah domestik, limbah sisa ikan dari PPI, dan tumpahan bahan bakar yang digunakan para nelayan. Limbah-limbah tersebut dapat mencemari perairan serta biota yang hidup di perairan Dalegan termasuk tiram.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman tiram Crassotrea iredalei terhadap perubahan jumlah total hemocytenya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 dengan metode eksperimen yaitu mengamati perubahan jumlah hemocyte tiram Crassostrea iredalei setelah diberi perlakuan perendaman 12 jam, 24 jam, 48 jam dan 72 jam dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan total hemocyte tiram mengalami penurunan seiring dengan lamanya waktu perendaman. Jumlah rata-rata total hemocyte tiram yang diambil dari alam sebesar 382 x 103 sel/ml hal tersebut tarjadi karena bahan pencemar seperti Pb, Hg dan Cd pada perairan sudah diatas ambang batas sedangkan pada daging tiram masih berada dibawah ambang batas, setelah dilakukan perendaman selama 12 jam total hemocyte menurun sebesar 50,5% yaitu menjadi 189 x 103 sel/ml dan terus menurun hingga perendaman 72 jam sebesar 86,1% yaitu menjadi 50 x 103 sel/ml. Hemocyte tiram diperairan Dalegan berada dalam kisaran yang tinggi yaitu sebesar 382 x 103 sel/ml hal tersebut terjadi karena didalam tubuh tiram sudah terakumulasi bahan pencemar logam berat yaitu Pb 0,0116 ppm, Hg 0,044 ppm dan Cd 0,038 ppm. Hemocyte mengalami penurunan setelah diberi perlakuan perendaman hal ini menandakan bahwa tiram tidak perlu memproduksi hemocyte dalam jumlah yang banyak karena tiram sudah berada dalam lingkungan yang bersih (direndam menggunakan air laut yang sudah streril). Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya penyuluhan terhadap masyarakat pesisir tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar pencemaran yang ada di Perairan Dalegan tidak terus meningkat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/280/051504993
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Aug 2015 10:21
Last Modified: 20 Oct 2021 02:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134123
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item