Sari, AdhiarniRachmita (2015) Mengukur Tingkat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemberdayaan merupakan proses yang memerlukan perencanaan menyeluruh, pemikiran mendalam tentang mekanisme pemantauan dan peningkatan secara terus menerus. Salah satu yang memegang peran penting dalam suatu organisasi adalah manusia. Efektif tidaknya suatu organisasi tergantung pada manusia mengelola sumber daya lainnya yang ada dalam organisasi, oleh karena itu manusia (pegawai) harus dikelola secara baik. Potensi manusia nantinya ditunjukkan dalam aspek yang salah satunya adalah kualitas, hanya dapat dicapai dengan adanya pengembangan sumber daya manusia. Hal tersebut diperlukan karena sumber daya manusia merupakan faktor yang paling mempengaruhi kehidupan. Kemampuan manusia untuk mempengaruhi alamnya menunjukkan bahwa posisi sumber daya manusia sangat penting adanya, oleh karena itu sumber daya manusia hendaknya dikembangkan sedemikian rupa guna mencapai kesejahteraan. Pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan karena memiliki aspek yang penting bagi peningkatan produktifitas sumber daya manusia dan juga memiliki tujuan-tujuan tertentu yang pastinya harus dicapai demi kemajuan pembangunan suatu bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisa profil Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan 2) menganalisa profil pegawai atau sumber daya manusia di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan 3) menganalisis tingkat keberdayaan sumber daya manusia di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan. Waktu penelitian pada bulan Maret-April 2015. Populasi dalam sampel ini adalah seluruh pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan. Sampel yang digunakan sebanyak 35 responden dengan teknik pengambilan sampling jenuh. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu seluruh pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan adalah 35 orang. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliable. Pada uji BLUE, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terdapat autokorelasi, tidak terjadi heterokedastisitas dan berdistribusi normal. Berdasarkananalisis regresi linier berganda, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = -14.040 α + 2.188 X1 + 0.760 X2 + 1.775 X3 - 0.038 X4 + 1.081 X5. Dari hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R square) yang diperoleh sebesar 0,751. hal ini berarti 75,1% tingkat pemberdayaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh knowledge, skills, shared vision, sense of community dan communication dan sisanya 24,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam modl regresi ini. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji F menunjukkan nilai signifikasi 0.000 (p<0.1), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikansi secara simultan dari variabel knowledge, skills, shared vision, sense of community dan communication terhadap tingkat pemberdayaan sumber daya manusia. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa variabel sense of community tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan untuk variabel knowledge, skills, shared vision dan communication mempunyai pengaruh terhadap tingkat pemberdayaan sumber daya manusia. Dari hasil uji t communication merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat pemberdayaan sumber daya manusia dibandingkan variabel lainnya. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai t-hitung sebesar 2.564. Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan diatas, maka saran untuk penelitian selanjutnya, maupun untuk kepentingan praktis, yang dapat penulis simpulkan adalah sebagai berikut: 1) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan perlu lebih memberikan pengembangan pengetahuan seperti: pelatihan kerja dalam pengembangan dan penguasaan teknologi , pengembangan ketrampilan sesuai dengan bidangnya agar tingkat pemberdayaan sumber daya manusia semakin lebih baik 2) Bagi karyawan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan perlu lebih meningkatkan kinerja secara optimal sehingga dapat lebih memajukan Dinas Kelautan dan Perikanan 3) Bagi lembaga akademis dan peneliti perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait pengukuran sumber daya manusia guna mengetahui tingkat pemberdayaan sumber daya manusia dengan menggunakan atau menambah variabel independen lainnya agar lebih melengkapi penelitian ini, contohnya: kepemimpinan, kewenangan dan tanggung jawab.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/270/051504983 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2015 09:21 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134112 |
Preview |
Text
laporan_skripsi_pdf.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |