Pramesti, CindianataYuriza (2015) Kajian Curahan Kerja Dan Pendapatan Rumah Tangga Nelayan Gill Net Di Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu daerah perikanan yang mempunyai potensi perikanan yang sangat tinggi. Jumlah produksi perikanan laut di Kecamatan Tlanakan pada tahun 2013 didapat sebesar 8.506,01 ton sedangkan produksi ikan olahan di Kecamatan Tlanakan terdiri dari ikan kering 1.289,40 ton, ikan pindang 1.367,79 ton, terasi 459,64 ton, ikan asapan sebesar 70,27 ton dan olahan lainnya sebesar 201,61 ton. Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang ada di Kabupaten Pamekasan yang umumnya memiliki karakteristik dan hasil yang tinggi hal ini membutuhkan curahanan waktu kerja yang banyak dan berpengaruh juga terhadap pendapatan nelayan. Berdasarkan uraian diatas tersebut kami merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang “Kajian Curahan Kerja dan Pendapatan Rumah Tangga Nelayan Gill Net di Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasi jenis pekerjaan yang dilakukan rumah tangga nelayan gill net, menganalisis produksi dan pendapatan rumah tangga nelayan gill net, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi dan curahan kerja nelayan gill net dalam rumah tangga dan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan rumah tangga nelayan dalam bidang perikanan dan non perikanan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Bulan Februari 2015. Obyek penenlitian yang diambil dalam penelitian ini yaitu rumah tangga nelayan gill net di Kecamatan Tlanakan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu dari data primer yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner yang dilakukan di lapang dan dari data sekunder yaitu dari DKP Pamekasan, Badan Pusat Statistik dan Kecamatan Tlanakan. Hasil dari penelitian ini nelayan gill net di Kecamatan Tlanakan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya hanya bergantung pada hasil tangkapan melaut, pekerjaan mereka pada umumnya selain menjadi nelayan gill net yaitu nelayan payang teri, dari 40 responden hanya 8 orang istri nelayan gill net yang mempunyai pekerjaan dalam bidang perikanan yaitu sebagai penjual ikan dan penjemur ikan dan 2 orang istri nelayan bekerja sebagai penjual nasi. Alat tangkap gill net adalah alat tangkap yang bersifat pasif atau diam masa produktif alat tangkap gill net yaitu selama kurang lebih 8 bulan yaitu pada bulan Desember-Februari dan Bulan April- Agustus. Selain alat tangkap gill net nelayan juga menggunakan alat tangkap payang teri yang berproduksi selama kurang lebih 4 bulan pada saat musim teri. Pendapatan yang diperoleh dari alat tangkap payang teri lebih tinggi daripada alat tangkap gill net itu sendiri, dan hal ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga nelayan gill net, vi tetapi sejak dikeluarkannya kepmen No 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap trawl dan seine nets salah satunya yaitu payang, menyebabkan pendapatan nelayan yang diperoleh hanya dari 1 alat tangkap saja, hal ini sangat berpengaruh terhadap perekomian rumah tangga nelayan. Pendapatan rumah tangga nelayan sebagian besar diperoleh dari hasil produksi perikanan gill net rata- rata setiap bulannya yaitu sebesar Rp.2.986.175,- dan rata-rata pendapatan dalam 8 bulannya yaitu sebesar Rp.23.894.200,- pendapatan lain yang diperoleh nelayan yang bekerja dibidang non perikanan yaitu sebagai guru SD sebasar Rp.4.500.000 per bulannya dan hanya 1 orang yang mempunyai pekerjaan dibidang non perikanan. Pendapatan istri nelayan gill net penjual ikan rata- rata Rp.2.886.000 per bulan, penjemur ikan Rp 407.333,3 per bulan dan penjual nasi rata- rata Rp.1.170.000 per bulan. Curahan waktu kerja nelayan gill net per hari yaitu 8-9 jam atau sebesar 208-234 HOK/8 bulan, curahan kerja istri nelayan penjual ikan 5 jam per hari atau sebanyak 130 HOK/8 bulan, penjemur ikan 3 jam per hari atau sebanyak 78 HOK/8 bulan, penjual nasi 4 jam per hari atau sebanyak 104 HOK/8 bulan. Pengeluaran pokok pangan rumah tangga nelayan gill net rata- rata sebesar Rp. 981.959,37/ bulan dan pengeluaran non pokok pangan rata- rata Rp.565.896,87/ bulan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi rumah tangga nelayan gill net yaitu modal dan biaya berpengaruh nyata terhadap hasil produksi yang artinya jika modal dan biaya ditambah maka akan meningkatan hasil produksi, sedangkan GT perahu berpengaruh negatif karena akan menurunkan hasil produksi, dan untuk ABK dan curahan melaut tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi. Faktor- faktor yang mempengaruhi curahan kerja nelayan yaitu pendapatan istri nelayan dan jumlah anggota keluarga yang artinya berpengaruh nyata terhadap curahan kerja nelayan, sedangkan usia, pengalaman dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh nyata terhadap curahan kerja nelayan gill net. Saran yang dapat diberikan diharapkan masyarakat nelayan gill net dapat menggunakan alat tangkap aktif lainnya untuk meningkatkan produksi dan diharapkan lebih bisa memanfaatkan curahan waktu luangnya untuk bekerja dibidang non perikanan, dan para istri diharapkan lebih kreatif dan inovatif untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Pemerintah diharapkan bisa membantu memberikan solusi terhadap kepmen yang melarang penggunaan alat tangkap payang dan diharapkan pemerintah bisa memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada istri nelayan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasinya untuk membuka usaha dalam bidang perikanan seperti membuat olahan hasil perikanan, dan kepada mahasiswa dan perguruan tinggi diharapkan bisa memberikan pengarahan dalam penggunaan alat tangkap dan bisa memicu istri istri nelayan untuk kreatif dan inovatif dan diharapkan melakukan penelitian lebih lanjut untuk dijadikan perbandingan dan gambaran yang lengkap.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/258/ 051504862 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 12 Aug 2015 11:37 |
Last Modified: | 12 Aug 2015 11:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134098 |
Actions (login required)
View Item |