Distribusi Logam Berat Merkuri (Hg) Dan Timbal (Pb) Di Air Laut Dan Ikan Kembung Rastrelliger Neglectus) Di Teluk Senunu Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mauluddin, Arditha (2015) Distribusi Logam Berat Merkuri (Hg) Dan Timbal (Pb) Di Air Laut Dan Ikan Kembung Rastrelliger Neglectus) Di Teluk Senunu Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi perairan laut di Indonesia yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh siapapun (open acces) selama memiliki identitas Indonesia membuat kondisi laut Indonesia kian terpuruk. Salah satu indikasi terpuruknya yakni lebih dari 85 % terumbu karang di Indonesia dalam keadaan terancam oleh aktivitas manusia tersebut (Burke et al., 2002). Namun kondisi tersebut bukannya menjadi perhatian masyarakat Indonesia, malah yang terjadi saat ini, pemanfaatan perairan laut Indonesia bukan hanya dari segi perikanan dan perhubungan saja, laut Indonesia saat ini juga digunakan sebagai “tong sampah” raksasa oleh beberapa perusahan tambang yang beroperasi. Greenpeace (2013) dalam artikelnya yang berjudul “Laut Indonesia dalam kritis” menyebutkan bahwa pertambangan dan sedimentasi membawa dampak yang sangat buruk bagi ekosistem laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kandungan logam berat jenis Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) dalam Air Laut dan Ikan Kembung (Rastrelliger neglectus) di Teluk Senunu, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang merupakan lokasi pembuangan tailing perusahaan tambang emas di Kecamatan Maluk. Selain itu juga di ukur parameter kualitas air berupa pH, Salinitas dan Suhu, sehingga dari data tersebut bisa diketahui tingkat pencemaran yang terjadi di Teluk Senunu. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari–Maret tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data sekunder dan data primer. Para utama yang diamati dalam penelitian ini adalah kandungan Hg dan Pb dalam air laut dan R. neglectus di Teluk Senunu. Pengambilan sampel dilakukan selama 1 minggu sebanyak 3 kali pengulangan di 10 stasiun. Kemudian air laut dan R. neglectus diukur kandungan logam beratnya menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spektrophotometer) di laboratorium Kimia Analitik, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya. Selain itu dilakukan pengukuran terhadap kualitas air yang meliputi pH, salinitas dan suhu. Kandungan Hg dalam air laut berkisar antara 0.0147–0.0270 ppm sedangkan kandungan Pb berkisar antara 0.0110–0,0223 ppm, dari data tersebut dapat diketahui bahwa kandungan Hg dan Pb dalam air laut telah melebihi ambang batas yang diperbolehkan pemerintah menurut peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004 yakni 0.001 ppm untuk Hg dan 0.008 ppm untuk Pb. Kandungan Hg dalam R. neglectus berkisar antara 0.0567–0.1177 ppm, sedangkan kandungan Pb dalam R. neglectus berkisar antara 0.1167–0.1717 ppm, dari data tersebut dapat diketahui kandungan Hg dan Pb dalam R. neglectus masih berada dalam batas toleransi menurut SNI 7387 tahun 2009 yakni 0.5 ppm untuk Hg dan 0.3 ppm untuk Pb. Parameter kualitas air (pH, Salinitas dan Suhu) masih berada dalam batas normal untuk kehidupan Biota Laut. Hasil regresi linier sederhana antara kandungan logam berat dalam air laut dengan kandungan logam berat dalam R. neglectus menunjukan iv bahwa kandungan logam berat dalam air laut berpengaruh nyata terhadap kandungan logam berat dalam R. neglectus. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kandungan Hg dan Pb dalam R. neglectus jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kandungan Hg dan Pb dalam air laut karena logam berat bersifat akumulator dalam tubuh makhluk hidup. Selain itu aktivitas-aktivitas yang terdapat di Teluk Senunu (Pertambangan dan Perikanan) menjadi faktor utama tingginya kandungan logam berat Hg dan Pb dalam air laut. Perlu adanya pengawasan dari instansi pemerintah pusat maupun daerah terkait pemanfaatan Teluk Senunu sebagai lokasi pembuangan tailing perusahaan tambang emas di daerah tersebut dan aktivitas perikanan tangkap agar kandungan logam berat di dalam air maupun dalam ikan tidak terus bertambah yang nantinya akan berpengaruh terhadap masyarakat sekitar Teluk Senunu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/246/051504850
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Aug 2015 12:01
Last Modified: 20 Oct 2021 01:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134085
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_FULL.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_FULL.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item