Purwanto, Melantika Sari (2015) Perencanaan Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Lele (Clarias Sp ) Pada Usaha Perseorangan “Budi Asih” Di Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya merupakan usaha menghasilkan dari alam liar maupun yang sengaja dipelihara untuk dikembangbiakkan agar tetap lestari. Komoditas perikanan yang disukai masyarakat Indonesia salah satunya adalah ikan lele (Clarias sp). Secara alami ikan lele hidup di perairan umum, tetapi saat ini banyak dibudidayakan di kolam. Perkembangan ikan lele sangat pesat dan menyebar hampir seluruh wilayah Indonesia. Pertumbuhan yang cepat, kandungan gizi cukup tinggi, serta pemeliharaan yang mudah menyebabkan ikan lele unggul dan tidak kalah dengan komoditas ikan lainnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2015 di Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dengan tujuan penelitian adalah 1) Menganalisis aspek usaha yang terdiri dari aspek Teknis, Manajemen, Pemasaran, Finansiil pembesaran ikan lele di Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. 2) Menentukan strategi pengembangan usaha pembesaran ikan lele di Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. 3) Menyusun perencanaan pengembangan usaha pembesaran ikan lele di Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan kuesioner. Jenis data meliputi data primer dan data sekunder. Sedangkan analisa data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif yang meliputi deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Untuk analisa deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi aspek teknis, aspek manajemen dan aspek pemasaran pada usaha pembesaran ikan lele serta analisis SWOT untuk strategi pengembangan usaha. Sedangkan analisa data deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi aspek finansiil yang meliputi aspek finansiil jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian ini didapatkan pada aspek teknis meliputi persiapan lahan/kolam, pembersihan/pengeringan kolam, penebaran benih, pemeliharaan yang terdiri dari pemberian pakan dan pencegahan hama/penyakit serta yang terakhir yaitu pemanenan. Aspek manajemen pada usaha pembesaran ikan lele meliputi perencanaan dilakukan dengan sederhana dimana perencanaan tidak ditulis dalam pembukuan. Sistem pengorganisasian sudah diterapkan secara sederhana. Tahap pelaksanaan dilakukan oleh para pekerja. Sedangkan pada tahap pengawasan dilakukan pada saat teknis pembesaran hingga pra pemasaran hasil pembesaran. Pada aspek pemasaran pada usaha pembesaran ikan lele peluang mendapatkan pasar masih sangat besar. Penetapan harga yang digunakan dengan patokan harga pasar dan pembayaran dilakukan secara tunai. Saluran pemasaran yaitu ikan dijual pada tengkulak/penebas kemudian penebas menjual langsung kepada konsumen. Aspek finansiil pada usaha pembesaran ikan lele meliputi analisis finansiil jangka pendek, dengan perhitungan dilakukan untuk satu tahun atau tiga kali produksi. Dari modal tetap sebesar Rp. 298.925.000,- dan modal kerja selama vii satu tahun (3 kali produksi) sebesar Rp. 1.347.767.750,-, didapatkan penerimaan sebesar Rp. 2.076.120.000,- sehingga keuntungan sebesar Rp. 728.352.250,-. Dengan RC ratio sebesar 1,54 yang artinya setiap penambahan satu satuan modal maka akan meningkatkan keuntungan sebesar 1,54. BEP unit ikan lele sebanyak 3719,4 kg dan BEP sales Rp. 53.932.130,-, sedangkan nilai REC sebesar 52,83% maka imbalan yang didapat adalah sebesar 52,83% dari modal yang digunakan. Strategi pengembangan usaha dengan diagram SWOT yang mengidentifikasi faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman, didapatkan strategi agresif dengan menggunakan strategi strength opportunities (SO) yaitu mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi pengembangan usaha strength opportunities (SO) adalah mengoptimalkan SDM dan SDA yang ada, memperluas jaringan pasar, mempertahankan kualitas ikan lele dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta meningkatkan pemberian pakan alternatif. Evaluasi strategi perencanaan aspek finansiil jangka panjang untuk pengembangan usaha yang digunakan untuk sepuluh tahun (2016-2025) didapatkan hasil penambahan biaya investasi yang harus dikeluarkan adalah Rp. 216.029.800,- dengan NPV sebesar Rp. 6,740,074,704,- IRR sebesar 265% net B/C sebesar 23,55 dan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal investasi adalah selama 0,39 tahun. Sedangkan perencanaan strategi bisnis dengan modal tetap yang sama tetapi modal kerja yang bertambah menjadi Rp. 1.607.489.750,- dapat menghasilkan total penerimaan sebesar Rp. 2.491.344.000,- dengan niai RC ratio 1,55 dan keuntungan sebesar Rp. 883.854.250,- nilai BEP sales sebesar Rp. 53.859.601,- dan nilai BEP unit sebesar 3714,4 kg sedangkan nilai REC sebesar 53,97%. Pada jangka panjang nilai reinvestasi tidak berubah karena modal tetap yang digunakan sama, untuk nilai NPV sebesar Rp. 8.165.594.546,- IRR 317%, Net B/C sebesar 28,32 sedangkan waktu yang dibutuhkan agar modal investasi dapat kembali adalah selama 0,32 tahun. Saran yang diberikan peneliti untuk perencanaan bisnis pengembangan usaha pembesaran ikan lele meliputi menerapkan perencanaan operasional bisnis pada keadaan aktual agar dapat meningkatkan hasil produksi dan keuntungan. Menerapkan strategi strength opportunities (SO) sebagai strategi pengembangan usaha, yaitu dengan mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi pengembangan usaha strength opportunities (SO) adalah mengoptimalkan SDM dan SDA yang ada, memperluas jaringan pasar, mempertahankan kualitas ikan lele dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta meningkatkan pemberian pakan tambahan. Memperbaiki manajemen usaha yang sudah dijalankan agar usaha bisa berjalan dengan baik. Membuat pembukuan keuangan usaha untuk mengetahui rincian keuangan usaha yang dijalankan dan menambah jumlah pemasok pakan tambahan agar dapat mendukung strategi meningkatkan pemberian pakan tambahan sehingga pakan dapat selalu terpenuhi dengan banyaknya pemasok.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/230/051504834 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 Aug 2015 09:22 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 01:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134068 |
Preview |
Text
Tidak_ada_filenya_sesuai_dengan_aslinya.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
115080400111053_BAB 1.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
115080400111053_BAB 2.pdf Download (203kB) | Preview |
Preview |
Text
115080400111053_BAB 3.pdf Download (184kB) | Preview |
Preview |
Text
115080400111053_BAB 4.pdf Download (68kB) | Preview |
Preview |
Text
115080400111053_COVER + DAFTAR ISI.pdf Download (146kB) | Preview |
Preview |
Text
115080400111053_BAB 5.pdf Download (685kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |