Uji Aktitivitas Ekstrak Kasar Alga Merah Gracilaria Verrucosa Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Salmonella Typhi

Arsanto, Jose (2015) Uji Aktitivitas Ekstrak Kasar Alga Merah Gracilaria Verrucosa Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Salmonella Typhi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Forensik dan Narkoba Polda Jatim, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Malik Ibrahim Malang, pada Desember 2014 – Februari 2015. Maksud dari penelitian ini adalah mengetahui Tingkat efektivitas ekstrak kasar Gracilaria verrucosa terhadap bakteri Salmonella typhi dengan konsentrasi dan pelarut yang berbeda dengan metode uji cakram. Dan untuk Mengetahui senyawa bioaktif dalam Gracilaria verrucosa yang didapatkan dari uji fitokimia dan GC-MS. Metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif. Dari teori-teori yang didapatkan sebelumnya diolah hingga menhasilkan suatu data yang dianalisa dengan RAL. Variabel bebas dalam penelitian adalah penggunaan jenis pelarut polar metanol pro analisis dan etanol pro analisis menggunakan DMSO 10% sebagai kontrol. Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah perbedaan lebar diameter daerah hambatan antibakteri pada kedua bakteri yaitu S.typhi yang terlihat sebagai zona bening di sekitar kertas cakram dan dinyatakan dalam satuan milimeter (mm). Proses dari penelitian ini adalah, bahan baku Gracilaria verrucosa segar didatangkan dari desa Trocokan, kabupaten Sidoarjo. Setelah itu dibersihkan, lalu dijemur hingga kering. Selanjutnya dilakukan proeses pendebuan untuk mendapatkan hasil filtrat yang baik. Setelah itu dilakukan ekstraksi terbagi menjadi 2 perlakuan. Maserasai adalah perendaman sampel dengan pelarut selama 24 jam dan evaporasi adalah penguapan pelarut untuk menghasilkan ekstrak kasar. Dilakukan uji cakram untuk mengetahui efektivitas dengan konsentrasi yang berbeda dari masing-masing pelarut yang berbeda menggunakan 3 ulangan. Dilakukan uji fitokimia dan uji GC-MS untuk mengetahui senyawa bioaktif yang terdapat dalam ekstrak kasar Gracilaria verrucosa. Dari data yang didapatkan didapatkan jumlah rata-rata dari setiap perlakuan mulai dari kontrol DMSO 10% tanpa ekstrak hingga menggunakan konsentrasi 10.000 ppm. Kontrol DMSO 10% didapatkan rata-rata 1,53 mm pada etanol dan 1,2mm pada kontrol metanol. Konsentrasi 500 ppm dengan pelarut etanol memiliki rata-rata zona hambat sebesar 2 mm dan dengan pelarut metanol memiliki zona hambat sebesar 1,33 mm. Konsentrasi 5000 ppm dengan pelarut etanol didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 2 mm dan dengan pelarut metanol didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 2,67 mm. Konsentrasi 10.000 ppm dengan menggunakan pelarut etanol didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 4,8 mm dan dengan pelarut metanol didaptkan rata-rata zona hambat sebesar 4,03 mm. Dan hasil uji fitokimia dari Gracilaria verrucosa terdapat senyawa flavonoid, terpenoid, saponin, dan tannin. Dan untuk hasil GC-MS didapatkan urutan puncak tertinggi adalah phenol atau fenol, hexadecanoic acid atau asam palmitat, ethanone atau biasa disebut ethanal, dan senyawa lainnya adalah naphthalene atau naftalena.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/215/ 051504719
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 13 Aug 2015 10:48
Last Modified: 13 Aug 2015 10:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134051
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item