Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Kasar Keong Mas (Pomacea Canaliculata Lamark) Terhadap Bakteri Vibrio Cholerae

Asrori, Mohammad (2015) Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Kasar Keong Mas (Pomacea Canaliculata Lamark) Terhadap Bakteri Vibrio Cholerae. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan antibiotik yang bersifat antimikroba adalah cara yang paling umum digunkan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti kolera. Akan tetapi penggunaan obat antimikroba ini memiliki dampak negatif seperti resistensi bakteri, reaksi alergi, gangguan lambung – usus (mual, muntah dan lain – lain). Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti bahan kimia sebagai sumber senyawa antimikroba adalah keong mas. Keong mas memiliki beberapa kandungan senyawa bioaktif diantaranya adalah alkaloid, triterpenoid atau steroid, flavonoid, karbohidrat dan asam amino bebas. Meskipun telah ada penelitian sebelumnya mengenai kandungan senyawa bioaktif pada keong mas, namun masih sedikit informasi mengenai pemanfaatan keong mas ini sebagai antibakteri. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak Pomacea canaliculata L. yang tepat untuk menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai November 2014, bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang; Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang; Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang; Laboratorium Kimia Analisis Universitas Negeri Malang dan Laboratorium Kimia LIPI Serpong. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode eksperimen dimana tujuannya untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi berbeda pada ekstrak yang diuji terhadap kemampuan daya hambat antibakteri. Dugaan sementara dibuktikan dengan melakukan uji daya hambat dari ektrak Pomacea canaliculata L. pada konsentrasi berbeda terhadap Vibrio cholerae. Indikator yang ingin dicapai adalah adanya perbedaan diameter zona bening (zona penghambatan bakteri) pada setiap konsentrasi yang diberikan dimana semakin lebar zona bening, maka semakin efektif senyawa bioaktif yang dihasilkan dari ekstraksi. Hasil terbaik rata – rata zona hambat ekstrak Pomacea canaliculata L. yaitu pada konsentrasi 3000 ppm sebesar 2,37 mm. Sedangkan hasil terbaik rata – rata zona hambat antibiotik ampisilin yaitu pada konsentrasi 3000 ppm sebesar 6,32 mm. Berdasarkan hasil identifikasi spektrofotometer UV – vis dan LC – MS menunjukkan senyawa ekstrak keong mas Pomacea canaliculata L. adalah golongan alkaloid dan oligosakarida. Beberapa senyawa alkaloid diantaranya Colchicine, Demecolcine dan Buprenorphine. Beberapa senyawa oligosakarida diantaranya Man6GlcNac-III dan Man6GlcNac-VI serta senyawa yang belum diketahui golongannya yaitu Difebarbamate. Maka dapat diketahu bahwa kemungkinan senyawa yang paling berperan serta berpotensi sebagai antibakteri dalam keong mas Pomacea canaliculata L. merupakan golongan alkaloid.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/199/ 051504689
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Aug 2015 14:50
Last Modified: 20 Aug 2015 14:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134032
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item