CebeztaOM, Tammy (2015) Uji Sensitivitas Ekstrak Kasar Daun Ceri (Muntingia Calabura L.) Pada Bakteri Pseudomonas Fluorescens Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan perikanan saat ini mengarah ke pengembangan usaha yang berbasis budidaya, karena berkurangnya hasil tangkapan dari perairan umum, sedangkan permintaan pasar semakin hari semakin meningkat, namun kendala utama dalam budidaya adalah serangan penyakit. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah Pseudomonas fluorescens. Hampir semua bagian tubuh ikan dapat terserang oleh bakteri ini. Serangan bakteri ini menimbulkan kematian sehingga kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Oleh sebab itu dibutuhkan pengobatan berbahan tanaman dari alam mengingat Indonesia memilki biodiversitas yang tinggi. Salah satu tanaman obat yang bisa digunakan yaitu daun ceri (Muntingia calabura L.). Daun ceri mengandung kelompok senyawa antara lain flavonoid, tannin, dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun ceri (M. calabura L.) pada bakteri P. fluorescens secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang, tanggal 19-21 Maret 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan menggunakan konsentrasi 10% (perlakuan A), 20% (perlakuan B), 30% (perlakuan C), dan 40% (perlakuan D). Parameter utama dalam penelitian ini adalah melihat atau mengukur diameter daerah hambatan yang dihasilkan di sekitar kertas cakram yang dihasilkan dari berbagai konsentrasi yang digunakan. Parameter penunjang dalam penelitian ini adalah suhu inkubator saat inkubasi. Hasil pengamatan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada perlakuan A (10%) didapat rata-rata zona bening sebesar 5,68 mm, pada perlakuan B (20%) didapat rata-rata zona bening sebesar 3,67 mm, pada perlakuan C (30%) didapat rata-rata zona bening sebesar 12,10 mm sedangkan pada perlakuan D (40%) didapat rata-rata sebesar 10,25 mm. Suhu inkubator yang digunakan pada saat proses inkubasi adalah 300 C. Hubungan antara pengaruh konsentrasi ekstrak kasar daun ceri terhadap diameter daya hambat bakteri berbentuk pola linier dengan persamaan y = 0,221x + 2,396 dan koefisien R2 = 0,855. Ekstrak kasar daun ceri (M. calabura L.) merupakan antibakteri bakteriostatik yang berarti dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak kasar daun ceri (M. calabura L.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri P. fluorescens.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/193/ 051504496 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 06 Aug 2015 11:03 |
Last Modified: | 06 Aug 2015 11:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134026 |
Actions (login required)
View Item |