Puspitaningsih, AngelaNatalie (2015) Implementasi Program Minapolitan di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya yang dilakukan Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan produksi perikanan, pendapatan nelayan dan pendapatan pembudidaya ikan adalah dengan menggagas gerakan Revolusi Biru yang dapat dilakukan melalui pengembangan kawasan minapolitan. Pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.18/MEN/2011 yang berisikan tentang pedoman umum Minapolitan. Kawasan minapolitan dikembangkan dibidang perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan pengolahan dan pemasaran. Dibutuhkan partisipasi pemerintah dan partisipasi masyarakat agar pelaksanaan Program Minapolitan dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Maret 2015. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan Program Minapolitan di Desa Blayu, Partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan program, dan faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pelaksanaan Program Minapolitan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang digunakan untuk pengambilan sampel pada DKP, BPP, dan Balai Desa Blayu, serta menggunakan teknik sensus untuk pengambilan sampel pada petani mina mendong dan mina padi. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Faktor yang mempengaruhi implementasi Program Minapolitan yaitu informasi, isi program, dukungan, dan pembagian potensi. Penyampaian informasi dilakukan dengan pendekatan secara individu dan pendekatan secara kelompok, dan dengan membuat Demplot. Kegiatan penunjang untuk pengembangan kawasan minapolitan yang dicanangkan DKP Kabupaten Malang antara lain pengembangan budidaya, pembinaan pasca panen, pembinaan pengembangan usaha perikanan, dan beberapa kegiatan penunjang lainya seperti pelayanan sarana produksi, pelayanan informasi teknologi spesifik lokasi, pelayanan perlindungan ikan, pelayanan pembenihan, pembinaan penyuluhan, pengairan, transportasi, energi, sarana dan prasarana pemasaran, serta lembaga keuangan/permodalan. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Minapolitan antara lain berperan dalam pembangunan jalan-jalan yang ada di desa, pembangunan kolam beton, pembangunan mina mendong, pengadaan sarana produksi budidaya ikan, serta bantuan-bantuan lainnya. Pada pelaksanaan program, DKP bekerjasama dengan Kantor Menteri Negara Koperasi dan PKM, Pemerintah Daerah, Investor, Perguruan Tinggi, swasta, kelompok kerja, Unit Pelaksana Usaha Terpadu, Kelompok Usaha Bersama, Lembaga Swadaya Masyarakat. Realisasi dalam pelaksanaan Pogram Minapolitan yang dilaksanakan oleh pemerintah antara lain pengadaan benih ikan nila untuk kelompok budidaya ikan, pengadaan induk ikan nila untuk kelompok budidaya ikan, pelatihan budidaya ikan, peningkatan Jl. Bebekan yang dalam kondisi berbatu dan dalam kondisi jalan tanah, peningkatan Jl. Pijetan yang dalam kondisi berbatu, v pengadaan demo plot tentang budidaya ikan nila dan pendampingan kelompok budidaya ikan, pengadaan tempat penanganan ikan hidup, pengadaan sarana prasarana kampung nila, dan pengadaan mesin pakan ikan alternatif. Petani mina mendong dan mina padi ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Program Minapolitan walaupun tidak semua petani tergabung dalam kelompok tani Ngudi Mulyo III. Petani menjalankan sistem mina padi dan mina mendong tanpa adanya paksaan karena pemerintah juga menyediakan bantuan benih sebagai modal awal petani menggunakan sistem mina mendong dan mina padi. Faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan Program Minapolitan di Desa Blayu antara lain adanya sumber mata air yang mencukupi, dukungan petani dengan menyediakan lahan siap pakai, dukungan dari pemerintah dengan memberikan bantuan benih, fasilitas untuk budidaya ikan, dan perbaikan jalan. Faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan Program Minapolitan Di Desa Blayu antara lain masih terdapat beberapa DAM yang belum permanen, harga pakan ikan yang semakin mahal, semakin berkurangnya buruh pemotong mendong, dan belum meratanya bantuan dari pemerintah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/170/051504154 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Jun 2015 13:19 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134002 |
Preview |
Text
Skripsi_Angela_Natalie_P..pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |