Kajian Informasi Asimetris antara Tengkulak dan Pembudidaya Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) dan Akibatnya terhadap Strategi Pemasaran di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Wibowo, YonaRachela (2015) Kajian Informasi Asimetris antara Tengkulak dan Pembudidaya Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) dan Akibatnya terhadap Strategi Pemasaran di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian tentang kajian informasi asimetris antara tengkulak dan pembudidaya ini dilakukan di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya informasi asimetris, akibat terjadinya informasi asimetris, akibatnya terhadap strategi pemasaran ditingkat pembudidaya, dan analisa usaha ditingkat pembudidaya. Pengambilan sampel pada penelitian ini secara purposive sampling. Data yang digunakan data primer dan sekunder, metode analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh adalah Kegiatan jual-beli ikan gurame di Desa Tlogo terbukti terjadi proses informasi asimetris yang dilakukan tengkulak terhadap pembudidaya dalam bentuk adverse selection, moral hazard, signaling. Proses adverse selection membuktikan bahwa tengkulak lebih banyak memiliki informasi mengenai pasar, konsumen, harga jual sehingga pembudidaya kesulitan memperoleh informasi yang akurat. Proses moral hazard tengkulak terbukti melakukan aksi tersembunyi saat pemanenan, penyeleksian dan penimbangan, namun pembudidaya tidak dapat mengontrol tindakan tengkulak. Proses signalling membuktikan bahwa tengkulak memberikan kemudahan pada pembuidaya sehingga pembudidaya merasa nyaman dan menjual hasil panen pada tengkulak secara berkelanjutan. Terjadinya informasi asimetris dapat mengakibatkan pada beberapa aspek seperti pendapatan, psikologi, teknologi yang merugikan pembudidaya dalam usahanya. Adanya informasi asimetris berakibat pada strategi pemasaran, dimana pembudidaya tidak dapat merencanakan maupun melakukan strategi pemasaran, tengkulaklah yang dapat mengendalikan pasar. Dari analisa finansial usaha budidaya ditingkat pembudidaya dapat disimpulkan bahwa usaha ini kurang menguntungkan karena salah satu akibat adanya informasi asimetris. Saran untuk Pembudidaya perlu memperluas informasi pasar dengan cara saling berkomunikasi antar sesama pembudidaya, dapat pula melalui media internet. Pembudidaya perlu mempelajari internet agar mampu memasarkan hasil panennya tanpa melalui tengkulak. Seharusnya memperkuat sistem kerja asosiasi yang ada di Indonesia seperti Asosiasi Pembudidaya dan Pengusaha Ikan Gurame (APPG), selain itu mengefektifkan kinerja dari APPG untuk meminimalisir tengkulak sehingga pembudidaya tidak bergantung pada tengkulak.Pemerintah bekerjasama dengan asosiasi untuk memperkuat pasar, sehingga pembudidaya memiliki jaminan pasar dan bisa terlepas dari tengkulak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/169/051504153
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Jun 2015 13:14
Last Modified: 19 Oct 2021 07:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134000
[thumbnail of 3._BAB_4.pdf]
Preview
Text
3._BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._BAB_5.pdf]
Preview
Text
4._BAB_5.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER.pdf]
Preview
Text
1._COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 2._BAB_1-3.pdf]
Preview
Text
2._BAB_1-3.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 6._Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
6._Daftar_Pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 5._BAB_6.pdf]
Preview
Text
5._BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item