Profil dan Rencana Aksi Masyarakat Dalam Rangka Gerakan Blue Economy Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Jawa Timur

Damawardi, AmandaRuth (2015) Profil dan Rencana Aksi Masyarakat Dalam Rangka Gerakan Blue Economy Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah Pesisir Dan Lautan Memiliki Arti Strategis Karena Merupakan Wilayah Peralihan Antara Ekosistem Darat Dan Laut Serta Memiliki Potensi Sumber Daya Alam Yang Sangat Kaya. Kekayaan Laut Tersebut Belum Sepenuhnya Dipahami Dan Dimanfaatkan Secara Bijaksana. Kendati Tingginya Akan Permintaan Ikan Tidak Berarti Harus Mengeksploitasi Sumber Daya Tersebut Secara Berlebihan, Tetapi Bagaimana Dapat Memanfaatkan Sumber Daya Tersebut Secara Berkelanjutan. Desa Pesisir Di Indonesia Dihadapkan Pada Empat Permasalahan Pokok, Yakni (1) Tingginya Tingkat Kemiskinan Masyarakat Pesisir (2) Tingginya Kerusakan Sumber Daya Pesisir (3) Rendahnya Kemandirian Organisasi Sosial Desa Dan Lunturnya Nilai-Nilai Budaya Lokal Dan (4) Minim Dan Rendahnya Kualitas Infrastruktur Desa Dan Kesehatan Lingkungan Pemukiman. Atas Dasar Tersebut Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) Membuat Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT). Pada Tahun 2014 Ada 3 Desa Yang Memperoleh Dana PDPT Di Kabupaten Malang Yaitu Desa Sitiarjo, Desa Sidoasri Dan Desa Tambakrejo, Ketiganya Berada Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Tujuan Dilakukannya Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Profil Desa Sitiarjo Yang Meliputi Kondisi Biogeofisik, Kondisi Sosial-Budaya, Kondisi Ekonomi, Infrastruktur Dan Potensi Sumber Daya Alam Desa Sitiarjo. Mengetahui Dan Memahami Masalah Paling Mendesak Yang Dihadapi Oleh Masyarakat Desa Sitiarjo Terkait Pengembangan Desa Pesisir Tangguh Serta Untuk Menyususn Rencana Aksi Masyarakat Desa Sitiarjo Dalam Mendukung Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitaian Ini Adalah Metode Enabling Community Action (ENACT) Model Dan Metode Urgency, Seriousness And Growth (USG) Dalam Penetapan Masalah Prioritas Atau Mendesak. Jenis Penelitian Yang Dilakukan Adalah Penelitian Diskriptif Kualitatif Yang Menekankan Kedalaman Informasi Sehingga Sampai Pada Tingkat Makna. Teknik Pengambilan Sampel Dan Pengambilan Data Penelitian Ini Secara Purposive Sampling Dan Data Diperoleh Melalui Observasi Peneliti, Wawancara Dan Focus Group Discusiion (FGD). Jenis Data Berupa Data Primer Dan Data Sekunder. Analisis Data Pada Penelitian Ini Mengacu Pada Tujuan Penelitian Ini Sendiri. Hasil Penelitian Menujukkan Bahwa Profil Desa Sitiarjo Yang Meliputi Kondisi Biogeofisik (Sejarah Dan Struktur Pemerintah Desa, Geografi Dan Administrasi,Geomorfologi Dan Kondisi Tanah, Hidro Oseanografi), Kondisi Sosial-Budaya (Kependudukan, Struktur Dan Sarana Prasarana Sosial, Kelembagaan), Kondisi Ekonomi (Aktivitas Ekonomi Masyarakat, Kelembagaan Ekonomi), Infrastruktur (Sarana Dan Prasarana Dasar, Sarana Dan Prasarana Pendukung), Potensi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Pertanian, Ekosistem Pesisir, Perikanan, Pariwisata, Dan Industri Maritim). Masalah Yang Sangat Mendesak Menurut Masyarakat Desa Sitiarjo Diantara Beberapa Masalah Yang Ada Hasil Dari FGD Adalah Perubahan Fungsi Hutan Lindung Menjadi Pembangunan Lainnya. Ranking Selanjutnya Adalah Bencana Alam (Banjir Dan Tanah Longsor). Ketiga Yakni Masalah Tingginya Pencemaran Berupa Sampah Karena Belum Adanya TPA. Lembaga Atau Organisasi Yang Dianggap Sangat Dekat Dan Dipercaya Oleh Masyarakat Desa Sitiarjo Sebagai Berikut : (1) Komunitas Gereja (2) RT/RW (3) Pemerintah Desa (4) Kelompok Tani (5) Himpunan Pengguna Air (HIPPA) Rencana Aksi Yang Disusun Oleh Masyarakat Desa Sitiarjo Terkait Masalah Yang Anggap Sangat Mendesak Dan Harus Segera Diatasi Adalah (1) Melakukan Program Reboisasi Dari Kegiatan Menanam Bibit Pohon, Proses Perawatan Hingga Proses Evaluasi Di Seluruh Hutan Lindung Yang Ada Di Desa Sitiarjo (2) Rehabilitasi Daerah Yang Rawan Terkena Banjir Dan Tanah Longsor Dengan Pembuatan Tanggul Di Belakang Pemukiman (3) Menggalang Kepedulian Dan Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Banjir Dan Tanah Longsor Dengan Melakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat Tiap Dusun Di Desa Sitiarjo (4) Menggalang Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Pencemaran Dan Baya Membuang Samah Ke Saluran Air Dan Sungai Dengan Melakukan Kegiatan Penyuluhan (5) Membuat Tempat Pembakaran Sampah Yang Aman Dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/160/051504096
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Jun 2015 09:35
Last Modified: 19 Oct 2021 07:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133991
[thumbnail of ISI_FIXXX.pdf]
Preview
Text
ISI_FIXXX.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item