Efektifitas Minyak Sereh (Cymbopogon sp.) Sebagai Bahan Anestesi Alami Untuk Ikan Rainbow Merah (Glossolepis incisus) Pada Saat Transportasi

Maulana, Alvin (2015) Efektifitas Minyak Sereh (Cymbopogon sp.) Sebagai Bahan Anestesi Alami Untuk Ikan Rainbow Merah (Glossolepis incisus) Pada Saat Transportasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan rainbow merah merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki nilai jual lokal ekspor yang tinggi. Namun, jauhnya jarak antara daerah pembenihan dan daerah pembesaran serta semakin ketatnya persaingan perdagangan ikan hias di pasar lokal dan regional menyebabkan masyarakat menggunakan cara praktis untuk meningkatkan kelulushidupan ikan saat dikirim ke tempat tujuan yaitu menggunakan bahan kimia sebagai bahan anestesi, tetapi penggunaan bahan kimia sangat berbahaya karena dapat menyebabkan residu pada ikan dan lingkungan. Oleh sebab itu, penggunaan bahan alami seperti minyak sereh (Cymbopogon sp.) dianggap mampu untuk digunakan sebagai bahan anestesi karena memiliki senyawa aktif, seperti eugenol dan sitronella yang tidak berbahaya bagi ikan dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan minyak sereh (Cymbopogon sp.) sebagai bahan anestesi alami untuk ikan rainbow merah (Glossolepis incisus) pada saat transportasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Maret 2015 di Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap mengguanakan 6 Perlakuan yaitu 10 ml/l, 20 ml/l, 30 ml/l, 40 ml/l dan 50 ml/l, 1 kontrol dan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap perlakuan minyak sereh memberikan pengaruh yang berbeda terhadap parameter uji. Untuk parameter utama, pada waktu lama pemingsanan didapatkan hasil dengan nilai rata-rata tercepat dari perlakuan E (50 ml/l) yaitu 22.75 detik, sedangkan nilai rata-rata terlama terdapat pada perlakuan A (10 ml/l) yaitu 71.25 detik. Pada waktu pulih sadar didapatkan hasil dengan nilai rata-rata tercepat dari perlakuan A (10 ml/l) yaitu 113 detik, sedangkan nilai rata-rata waktu pulih sadar terlama pada perlakuan E (50 ml/l) yaitu 279.75 detik. Pada survival rate pasca transportasi didapatkan hasil dengan nilai rata-rata persentase tertinggi pada konsentrasi 25,21 ml/l yaitu 100%, sedangkan nilai rata-rata persentase terendah terdapat pada Kontrol (tanpa perlakuan) yaitu 35%. Pada survival rate pasca pemeliharaan didapatkan hasil dengan nilai rata-rata persentase tertinggi dari perlakuan K (tanpa perlakuan), A (10 ml/l), B (20 ml/l), C (30 ml/l) yaitu 100%, sedangkan nilai rata-rata persentase terendah terdapat pada perlakuan E (50 m/l) yaitu 45%. Untuk parameter penunjang, pada kualitas air kisaran suhu pada tiap perlakuan yaitu 23-250C, pH berkisar antara 7.4-8.4 dan DO berkisar antara 5.5-7.5 mg/l.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/157/051504093
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Jun 2015 09:21
Last Modified: 19 Oct 2021 07:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133987
[thumbnail of Laporan_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
Laporan_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item