Arnanto, ImmanuelKristian (2015) analisis perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian ikan segar di pasar kota malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumberdaya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan suatu bangsa. Dan ini bisa didapatkan melalui program pendidikan dan kecukupan pangan. Pangan yang berkualitas dan sehat dapat meningkatkan kualitas suatu sumber daya manusia. Maka dari itu setiap manusia membutuhkan gizi pangan yang mencukupi. Salah satu sumber gizi yang baik adalah didapatkan dari mengkonsumsi ikan, dan untuk bisa mendapatkan dan mengkonsumsi ikan maka seorang konsumen haruslah melalui rangkaian keputusan pembelian, sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik responden, menganalisis jenis ikan yang diminati, dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan Juli hingga Agustus 2014. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data melalui observasi dan kuisioner yang dibagikan ke responden-responden. Analisis data menggunakan Analisis Regresi Logistik dengan menggunakan 3 variabel (Pendapatan, Pendidikan, dan Usia) Model logistik yang didapatkan dari penelitian ini untuk Pasar Merjosari adalah Ln (p/(1-p)) = 2.325 X1 - 0.544 X2 + 0.117 X3 + e, dimana berarti setiap penambahan pendapatan (X1) satu satuan maka meningkatkan probability untuk membeli ikan sebesar 2,325. Untuk pendidikan (X2), dapat diinterpretasikan sebagai berikut setiap penambahan tingkat pendidikan seseorang maka menurunkan probability untuk membeli ikan sebesar 0,544. Sebaliknya untuk Usia (X3) dapat diinterpretasikan sebagai berikut setiap kenaikan umur 1 tahun maka akan meningkatkan probability untuk membeli ikan sebesar 0,117. Masing-masing variabel (Pendapatan, Pendidikan dan Usia) memiliki nilai Sig. Berurut-urutan sebesar 0,048 ; 0,017 ; 0,028. Dimana nilai sig. Ini signifikan pada selang kepercayaan 95%. Model Regresi Logistik Pasar Oro-Oro Dowo adalah sebagai berikut Ln (p/(1-p)) = -0,666 X1 + 0,045 X2 + 0,100 X3 + e, dimana berarti untuk masing-masing variabel adalah setiap penambahan pendapatan (X1) satu satuan maka akan menurunkan probability responden untuk membeli ikan sebesar 0,666 satuan. Untuk pendidikan (X2) setiap kenaikan 1 satuan tingkat pendidikan responden maka akan menaikkan probability untuk membeli ikan sebesar 0,045 satuan, dan setiap kenaikan 1 tahun usia (X3) responden maka akan meningkatkan probability untuk membeli ikan sebesar 0,1 satuan. Masing-masing variabel (Pendapatan, Pendidikan, dan Usia) memiliki nilai Sig. berurut-urutan sebesar 0,069 ; 0,640 ; 0,031. Dimana untuk variabel pendapatan (X1) signifikan pada selang kepercayaan 10%, dan variabel usia (X3) signifikan pada selang kepercayaan 95%. Berbeda dengan dua variabel sebelumnya variabel pendidikan (X2) tidak signifikan sama sekali karena nilai sig. nya terlalu besar. Keputusan pembelian responden di Pasar Merjosari memiliki tahapan keputusan pembelian sebagai berikut, dalam tahapan pengenalan kebutuhan responden menyadari bahwa rasa suka menjadi motivasi utama dalam membeli ikan segar dan manfaat yang ingin didapat dari membeli ikan adalah memenuhi rasa ingin. Pada tahap pencarian informasi responden mendapatkan informasi mengenai ikan segar dari keluarga dan informasi yang didapat adalah tentang gizi. Pada tahap evaluasi alternatif harga ikan menjadi pertimbangan dalam memilih ikan, dan memilih pasar Merjosari karena dekat dengan tempat tinggal. Pada tahap pembelian responden melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum membeli ikan, dan tidak ada patokan waktu tertentu dalam membeli ikan jadi sewaktu-waktu dapat membeli ikan. Responden mengakui bahwa keluarga membawa pengaruh dalam memutuskan pembelian ikan. Pada tahap akhir, responden puas membeli ikan di Pasar Merjosari dan akan melakukan proses pembelian di pasar ini lagi. Jika sewaktu-waktu ikan yang diminati mengalami kenaikan maka responden tidak membeli ikan itu. Keputusan pembelian di Pasar Oro-Oro Dowo memiliki tahap-tahapan sebagai berikut, pada tahapan pengenalan kebutuhan responden mengakui bahwa rasa suka menjadi motivasi utama untuk membeli ikan dan manfaat yang ingin didapat dari pembelian itu adalah terpenuhnya rasa ingin. Pada tahapan pencarian informasi responden mendapatkan informasi mengenai ikan segar dari keluarganya dan informasi yang didapat dari keluarga adalah mengenai rasa ikan itu sendiri. Pada tahapan evaluasi alternatif harga ikan menjadi dasar pertimbangan responden dan membeli ikan di pasar Oro-Oro Dowo karena dekat dengan tempat tinggal. Pada tahapan pembelian responden melakukan perencanaan terlebih dulu sebelum membeli ikan dan yang berpengaruh besar dalam memutuskan membeli ikan adalah keluarga dan juga dari pribadi (diri sendiri), tidak ada patokan waktu dalam membeli ikan jadi sewaktu-waktu bisa membeli ikan. Pada tahapan yang terakhir responden mengaku puas telah membeli di Pasar Oro-Oro Dowo, dan akan melakukan pembelian lagi di pasar ini. Tetapi jika suatu saat ikan yang diminati mengalami kenaikan harga maka responden tidak akan membeli ikan tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/123/051503436 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 May 2015 15:16 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133950 |
Preview |
Text
Skripsi_Immanuel_Kristian_Arnanto_105080400111002.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |