Harsono, TadheoA (2015) Densitas Dan Intensitas Metallothionein Yang Terekspresi Pada Insang Tiram Crassostrea Iredalei Di Pantai Talang Siring, Kabupaten Pamekasan, Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai Talang Siring Terletak Di Desa Montok Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Berjarak Sekitar 14 Km Ke Arah Timur Dari Kabupaten Pamekasan Dan Dapat Ditempuh Dengan Mobil Angkutan Umum Maupun Kendaraan Pribadi. Lokasi Wisata Ini Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan Karena Letaknya Berdekatan Dengan Jalan Lintas Jurusan Kalianget - Kamal. Di Sekitar Perairan Pantai Talang Siring Terdapat Kawasan Mangrove, Kawasan Perikanan, Juga Kawasan Pemukiman Penduduk. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Hubungan Kadar Pb, Hg, Cd Dan Ukuran Tiram Dengan Ekspresi Densitas Dan Intensitas Metallothionein (Mt) Pada Insang Tiram Crassostrea Iredalei Di Perairan Pantai Talang Siring, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Imunohistokimia, Yaitu Merupakan Proses Untuk Mendeteksi Antigen (Protein, Karbohidrat, Dsb) Pada Sel Dari Jaringan Dengan Prinsip Reaksi Antibody Yang Berikatan Terhadap Antigen Pada Jaringan. Kandungan Logam Berat Di Perairan Pantai Talang Siring Untuk Pb Berkisar 0,016 – 0,022 Ppm , Cd Berkisar 0,019 – 0,029 Ppm, Dan Hg Berkisar 0,011 – 0,016 Ppm. Kandungan Logam Berat Di Perairan Pantai Talang Siring Untuk Pb, Cd, Dan Hg Memiliki Nilai Yang Cukup Tinggi Dikarenakan Telah Melewati Ambang Batas Yang Telah Ditentukan. Tiram Crassostrea Iredalei Mengakumulasi Logam Berat Lebih Tinggi Dari Di Perairan, Dengan Kadar Logam Berat Di Tiram Untuk Pb Berkisar 0,76 - 1,14 Mg/L, Cd Berkisar 0,08 – 0,18 Mg/L, Dan Hg Berkisar 0,07 – 0,12 Mg/L. Hasil Analisis Kadar Densitas Metallothionein Pada Insang Tiram Menunjukkan Bahwa Kadar Metallothionein Pada Insang Tiram Crassostrea Iredalei Di Kawasan Mangrove Berkisar Antara 3,48 X 10-3 Mt/Μm2 – 6,93 X 10-3 Mt/Μm2 Dan Didapat Rata-Ratanya Adalah 0,0051527 Mt/Μm2. Kadar Densitas Metallothionein Di Kawasan Pariwisata Dan Tempat Berlabuh Kapal Berkisar Antara 3,72 X 10-3 Mt/Μm2 – 9,06 X 10-3 Mt/Μm2 Dan Didapat Rata-Ratanya Adalah 0,005982 Mt/Μm2. Sedangkan Kadar Densitas Metallothionein Di Kawasan Pemukiman Dan Bagan Tancap Berkisar Antara 3,15 X 10-3 Mt/Μm2 – 6,83 X 10-3 Mt/Μm2 Dan Didapatkan Rata-Ratanya Adalah 0,004869 Mt/Μm2. Hasil Analisis Kadar Intensitas Metallothionein Pada Insang Tiram Crassostrea Iredalei Menunjukkan Bahwa Di Kawasan Mangrove Memiliki Nilai Berkisar Antara 4241 Pixel – 10882 Pixel, Kawasan Pariwisata Dan Tempat Berlabuh Kapal Berkisar Antara 6395 Pixel – 10364 Pixel Dan Pada Kawasan Pemukiman Dan Bagan Tancap Berkisar Antara 4925 Pixel – 9383 Pixel. Hasil Analisis Kadar Densitas Dan Intensitas Metallothionein Pada Insang Tiram Menunjukkan Bahwa Kadar Metallothionein Pada Insang Tiram Crassostrea Iredalei Baik Pada Densitas Dan Intensitas Tertinggi Terdapat Pada Kawasan Pariwisata Dan Perkapalan. Hubungan Ukuran Tiram Dan Logam Berat Pb, Cd, Dan Hg Dengan Densitas Mt Di Insang Crassostrea Iredalei Didapatkan Hasil Pb Sebesar 0,802, Cd Sebesar 0,803, Hg Sebesar 0,842. Hubungan Ukuran Tiram Dan Logam Berat Pb, Cd, Dan Hg Dengan Intensitas Mt Di Insang Crassostrea Iredalei Didapatkan Hasil Pb Sebesar 0,866, Cd Sebesar 0,825, Hg Sebesar 0,813. Hubungan Korelasi Antara Intensitas Metallothionein Dengan Ukuran Tiram Dan Logam Berat Sangat Kuat, Karena R Korelasinya Lebih Dari 0,75. Begitu Pula Dengan Densitas Metallothionein Yang Memiliki Hubungan R Korelasi Dengan Ukuran Tiram Dan Logam Berat Yang Lebih Dari 0,75. Berdasarkan Hasil Penelitian, Ukuran Tiram Dan Kadar Logam Berat Pb, Cd Dan Hg Memiliki Korelasi Yang Sangat Kuat Terhadap Metallothionein. Oleh Karena Itu, Disarankan Untuk Menggunakan Metallothionein Dalam Tiram Sebagai Biomarker Terhadap Pencemaran Logam Berat Pb, Cd Dan Hg. Di Samping Itu Juga Perlu Dilakukan Pengawasan Lebih Lanjut Dan Pengendalian Terhadap Pencemaran Logam Berat Baik Di Perairan Maupun Di Tiram Dengan Cara Meminimalisir Pembuangan Limbah Yang Mengandung Logam Berat Ke Dalam Perairan Serta Untuk Pemanfaatan Tiram Perlu Dilakukan Pengolahan Terlebih Dahulu Sebelum Dikonsumsi. Diperlukan Penelitian Lebih Lanjut Terkait Kandungan Metallothionein Di Epitel Cangkang Tiram Dan Hubungannya Terhadap Daya Akumulasi Logam Berat Di Epitel Cangkang Tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/117/051503380 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 May 2015 14:07 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133943 |
Preview |
Text
01._Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
05._Lampiran.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
02._Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
04._Laporan.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
03._Ringkasan_dan_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |