pengaruh penambahan volume molase segar yang berbeda terhadap karakteristik hidrolisat protein kerang hijau (perna viridis) segar selama masa fermentasi dengan starter khamir laut

Husen, RiatniAH (2015) pengaruh penambahan volume molase segar yang berbeda terhadap karakteristik hidrolisat protein kerang hijau (perna viridis) segar selama masa fermentasi dengan starter khamir laut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu alternatif pengolahan hasil perikanan adalah dengan cara menghidrolisis ikan menjadi hidrolisat protein. Pengolahan ikan menjadi hidrolisat protein bertujuan untuk mendapatkan bahan pangan yang lebih mudah dicerna oleh tubuh karena proteinnya telah terurai menjadi lebih sederhana. Sumber protein tinggi yang dapat diolah menjadi hidrolisat protein salah satunya adalah kerang hijau. Kerang hijau segar mengandung protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 11,75%. Pembuatan hidrolisat protein dapat dilakukan dengan cara fermentasi. pada fermentasi tentunya terdapat mikroorganisme yang berperan didalamnya, mikroorganisme yang digunakan adalah khamir laut. Khamir laut membutuhkan nutrisi dalam menopang pertumbuhannya, misalnya sumber karbon. Sumber karbon yang digunakan adalah tetes tebu (molase). Oleh karena itu, penggunaan volume molase segar dan lama fermentasi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan khamir laut dalam menghidrolisis kerang hijau segar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksploratif. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok Sederhana yaitu volume molase segar yang terdiri dari 100 mL, 200 mL, 300 mL, 400 mL dan lama fermentasi pada hari ke-3, hari ke-6, hari ke-9 dan hari ke-12 serta dilakukan dengan 3 kali ulangan. Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan penentuan fase logaritmik khamir laut, penentuan volume molase dan lama fermentasi dalam proses pembuatan hidrolisat protein kerang hijau. Penelitian utama dilakukan dengan pembuatan hidrolisat protein kerang hijau dengan starter khamir laut yang dianalisis kimia (analisis proksimat, total asam amino, pH, emulsi, dan daya buih) terhadap kualitas hidrolisat protein kerang hijau. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan dari penelitian ini yaitu volume molase segar yang tepat terhadap karakteristik hidrolisat protein kerang hijau adalah sebanyak 400 mL dengan kandungan nutrisi sebesar 19,22% kadar air, 1,35% kadar lemak, 64,27% kadar protein, 12,79% kadar abu, 3,19% kadar karbohidrat, 3,29 pH, 44,22% kapasitas emulsi, dan 8,27% daya buih. Sedangkan lama waktu fermentasi yang tepat terhadap karakteristik hidrolisat protein kerang hijau adalah pada hari ke-12 dengan kandungan nutrisi sebesar 13,70% kadar air, 1,85% kadar lemak, 71,55% kadar protein, 11,31% kadar abu, 3,12% kadar karbohidrat, 3,61 pH, 44,60% kapasitas emulsi, dan 7,06% daya buih. Hasil analisis total asam amino hidrolisat protein kerang hijau terbaik diperoleh 17 macam asam amino. Asam amino yang terkandung ada dua jenis yaitu esensial dan non esensial. Asam amino esensial meliputi lisin, arginin, histidin,leusin, valin, isoleusin, treonin, phenilalanin dan methionin. Sedangkan asam amino non esensial antara lain asam glutamat, sistin, asam aspartate, alanine, serin, glisin, prolin, dan tirosin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/115/051503119
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 May 2015 13:59
Last Modified: 19 Oct 2021 06:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133941
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item