Preferensi Kehadiran Kepiting Bakau (Scylla sp) Di Ekosistem Mangrove Center Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Krismawati, RuthDewi (2015) Preferensi Kehadiran Kepiting Bakau (Scylla sp) Di Ekosistem Mangrove Center Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kepiting Bakau (Scylla spp.) berperan dalam menghancurkan dan mencabik-cabik seresah menjadi kecil sehingga mikrofauna dapat dengan mudah menguraikannya. Di kawasan Mangrove Center Jenu terdapat kepiting bakau dan sebagai mata pencaharian penduduk di wilayah Mangrove Center tetapi belum diketahui berapa spesies yang ada di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil tangkapan kepiting bakau di kawasan tersebut. Pelaksanaan penelitian pada bulan September-Oktober 2014 pada musim kemarau mangrove hampir kering di Kawasan Mangrove Center Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Pada lokasi Mangrove Center dibagi menjadi 3 stasiun. Pengambilan sampel kepiting bakau dilakukan selama 7 hari berturut-turut menggunakan bubu berjumlah 15 disetiap stasiun diletakkan secara acak sesuai dengan lubang kepiting bakau. Data yang diperoleh menggunakan perhitungan statistik nonparametrik dan sampel kualitas tanah dilakukan dengan cara menggali tanah. Hasil tangkapan kepiting pada Mangrove Center total keseluruhan 49 individu selama 7 hari dan ditemukan dua jenis spesies kepiting bakau yaitu Scylla serrata sebanyak 40 individu dan Scylla olivacea 9 individu. Rata-rata jumlah tangkapan keseluruhan perhari 2-3 individu. Kemudian data dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok panjang dan berat kepiting. Panjang maksimal kepiting bakau pada Mangrove Center adalah 11,3 cm dan minimal 3 cm. Berat maksimal kepiting bakau 133 gram dan minimal 50 gram. Hasil uji regresi diperoleh persamaan R2= 0.99, Y= 1.33+0.75x yaitu bahwa terdapat pengaruh panjang terhadap berat kepiting bakau artinya setiap bertambahnya 1.33 cm panjang kepiting maka berat kepiting akan bertambah sebesar 0,75 gram. Substrat pada Mangrove Center pH sebesar 6,8, kemudian tekstur substrat lempung berpasir dan kandungan bahan organiknya sebesar 5,71%. Kepiting bakau yang banyak ditemukan pada wilayah yang letaknya agak jauh dari pemukiman warga dan mangrove masih sangat lebat mangrovenya. Diharapkan agar masyarakat di sekitar Mangrove Center dapat menjaga dan melestarikan kepiting bakau agar populasinya tidak cepat punah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/114/051502948
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Apr 2015 09:54
Last Modified: 19 Oct 2021 06:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133940
[thumbnail of RUTH_skripsi.pdf]
Preview
Text
RUTH_skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item