Efektivitas Penambahan Kalium selama Penurunan Salinitas dengan Kepadatan Berbeda terhadap Kelulushidupan Pascalarva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

RuzqiS, Ridlo (2014) Efektivitas Penambahan Kalium selama Penurunan Salinitas dengan Kepadatan Berbeda terhadap Kelulushidupan Pascalarva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) memiliki sifat euryhalin atau mampu hidup di salinitas rendah. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas perikanan yang penting di Indonesia, memiliki nilai ekonomis tinggi, dan mempunyai prospek yang cerah yang dapat dibudidayakan di perairan tawar, payau dan laut. Dilakukan penambahan mineral kalium dalam media pemeliharaan saat aklimatisasi ke media bersalinitas rendah. Kalium berperan penting karena dalam metabolism krustasea, mineral ini terhubungkan dengan aktivitas enzim osmoregulasi, Na+K+ATPase. Kurangnya kadar kalium di media salinitas rendah mempengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan pascalarva vaname. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kalium terhadap kelulushidupan dan tingkat konsumsi oksigen pascalarva udang vaname selama penurunan salinitas dan untuk mengetahui kepadatan tebar udang vanname yang efektif terhadap penambahan kalium, sehingga didapatkan informasi mengenai tingkat kelulushidupan dan tingkat konsumsi oksigen udang vaname dengan penambahan kalium dengan kepadatan berbeda dalam usaha budidaya udang pada umunya. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Unit Instalansi Pembenihan Udang (IPU) Gelung, Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 macam perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu perlakuan A dengan kepadatan tebar 10 ekor/L, perlakuan B dengan kepadatan tebar 20 ekor/L, perlakuan C dengan kepadatan tebar 30 ekor/L, dan perlakuan D dengan kepadatan tebar 40 ekor/L. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah kelulushidupan (SR), sedangkan parameter penunjang yang diamati adalah tingkat konsumsi oksigen (TKO) dan kualitas air pada media pemeliharaan udang vaname yang meliputi suhu, pH, oksigen terlarut dan kalium. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16 for Windows, dan dengan uji Tukey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelulushidupan dengan kepadatan tebar 10-20 ekor/L sebesar 96,67 %, pada kepadatan tebar 30 ekor/ L sebesar 95,88 %, dan pada kepadatan tebar 40 ekor/L sebesar 82,95 %. Analisis statistik yang dilakukan menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata antar perlakuan. Hal ini terjadi karena kepadatan tebar sebesar 10-40 ekor/L adalah ukuran ideal sehingga udang tidak mengalami tingkat stress yang tinggi. s elanjutnya, tingkat konsumsi oksigen (TKO) pada kepadatan tebar 10 ekor/L sebesar 0,631 mg O2/g/jam, pada kepadatan tebar 20 ekor/L sebesar 0,864 mg O2/g/jam, pada kepadatan tebar 30 ekor/L sebesar 1,176 mg O2/g/jam dan pada kepadatan tebar 40 ekor/L sebesar 1,555 mg O2/g/jam. Analisis statistik yang dilakukan menunjukkan pengaruh yang sangat berbeda nyata antar perlakuan. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh kepadatan tebar dalam mendapatkan ruang gerak dan oksigen. Kualitas air selama penelitian masih dalam batas normal untuk kehidupan udang vaname, yaitu suhu berkis r antara 26,00-32,00 oC, pH berkisar antara 7,7-7,8,5, oksigen terlarut (Dissolved oxygen) berkisar antara 6,4-7,7 ppm, dan kalium berkisar antara 15,80-22,67 ppm. Dapat disimpulkan bahwa kepadatan tebar yang berbeda selama penurunan salinitas dengan penambahan kalium sebesar 25 ppm tidak berpengaruh terhadap kelulushidupan. Adanya perubahan salinitas dalam kisaran tinggi dapat meningkatkan laju metabolisme sehingga memicu pergerakan pernapasan dan tingkat konsumsi oksigen lebih tinggi. Kisaran nilai kualitas air sebagai sarana pendukung budidaya telah memenuhi persyaratan bagi kelangsungan hidup udang vaname. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa untuk dapat dilakukan penelitian lanjutan. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan pertumbuhan pascalarva udang vaname pada saat dipelihara di media bersalinitas rendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/99/051402999
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Jun 2014 08:54
Last Modified: 19 Oct 2021 06:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133921
[thumbnail of laporan_skripsi.pdf]
Preview
Text
laporan_skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item