Pemetaan Zonasi Potensi Sumberdaya Pesisir Di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.

Jaya, MadeMahendra (2014) Pemetaan Zonasi Potensi Sumberdaya Pesisir Di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penataan zonasi di daerah pesisir yang ada di kecamatan Munjungan terutama 7 desa yang berada langsung di daerah pesisir belum optimal. Bila ini dibiarkan, dalam pemanfaatan wilayah pesisir yang ada di kecamatan Munjungan beberapa tahun ke depan akan terjadi suatu timpang tindih pemanfaatan ruang yang memungkinkan terjadinya konflik. Maka dari itu masalah penataan zonasi pada kawasan pesisir di desa-desa pesisir yang ada di kecamatan munjungan perlu mendapat perhatian intensif, dan pemetaan zonasi potensi sumberdaya pesisir di kecamatan munjungan merupakan cara yang efektif untuk mencegah terjadinya konflik dalam pemanfaatan wilayah. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi umum dan potensi sumberdaya yang ada di kecamatan Munjungan, mendeskripsikan dan menganalisa pemanfaatan potensi sumberdaya di wilayah pesisir kecamatan Munjungan, dan menyusun zona-zona pemanfaatan sumberdaya hayati yang dapat dijadikan sebagai alternatif pengelolaan wilayah pesisir di daerah pesisir Munjungan. Pada penelitian pemetaan potensi sumberdaya pesisir ini menggunakan metode deskriptif, yaitu untuk mengetahui dan menggambarkan gejala, peristiwa, kondisi lapang dan berbagai informasi yang komplek dan akurat. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Terdapat 11 potensi yang dimiliki oleh wilayah pesisir Kecamatan Munjungan sebagai gambaran kondisi umum dan potensi sumberdaya Kecamatan Munjungan. Potensi-potensi tersebut adalah potensi pemukiman, hutan, sawah, tanah, perkebunan, pariwisata, peternakan, perikanan tangkap dan budidaya, hewan kalong, terumbu karang dan mangrove. Wilayah pesisir Kecamatan Munjungan dibagi menjadi 9 zona menurut potensi yang dimiliki wilayah tersebut. Zona-zona tersebut adalah (1) zona pemukiman dengan luas 564 Ha, (2) zona hutan dengan luas 6077 Ha, (3) zona sawah dengan luas 674 Ha, (4) zona tanah terbuka dengan luas 286 Ha, (5) zona perkebunan dengan luas 565 Ha, (6) zona pariwisata dengan luas 43 Ha, (7) zona konservasi kalong dengan luas 9 Ha, (8) zona mangrove dengan luas 7 Ha, dan (9) zona terumbu karang dengan luas 6 Ha.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/95/051402792
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 22 May 2014 10:41
Last Modified: 19 Oct 2021 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133917
[thumbnail of Laporan_skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_skripsi.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item