Pengaruh Pemberian Larutan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila Ditinjau Dari Hematologi

Tarigan, RaniRehulina (2014) Pengaruh Pemberian Larutan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila Ditinjau Dari Hematologi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam kegiatan budidaya terutama pada sistem budidaya pada ikan air tawar, khususnya pada ikan lele (Clarias sp.) banyak beralih ke sistem budidaya yang intensif. Hal tersebut memicu peningkatan produksi dari tahun ke tahun. Namun tetap saja dalam pelaksanaan budidaya masih terdapat banyak kendala. Salah satunya adalah serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas sp. Pencegahan secara umum dilakukan dengan menggunakan antibiotik, namun pemakaiannya tidak lagi diperbolehkan karena dapat menjadi residu dalam tubuh ikan dan dapat mencemari lingkungan. Untuk itu, perlu ditemukan bahan alami sebagai alternatif tindakan pencegahan terhadap infeksi bakteri patogen. Salah satu cara yaitu dengan menggunakan daun pepaya (Carica papaya L.) yang mempunyai kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian larutan daun pepaya (Carica papaya L.) sebagai pengobatan terhadap hematologi eritrosit, leukosit, hemoglobin, dan hematoktrit) ikan lele dumbo (Clarias sp.) yang terinfeksi bakteri A. hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratoruim Penyakit dan Parasit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya pada bulan September 2013 sampai Oktober 2013. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol normal (tanpa perlakuan) dan kontrol infeksi bakteri A.hydrophilla. Pemberian larutan daun pepaya menggunakan dosis 10 mg/ml, 15 mg/ml, 20 mg/ml dan 25 mg/ml. Parameter utama yang diamati yaitu hematologi meliputi, jumlah leukosit (sel/ml), jumlah eritrosit (sel/ml), hematoktrit dan hemoglobin. Parameter penunjang yaitu kelulushidupan (SR), kualitas air (suhu, oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman (pH) dan gejala klinis. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan larutan daun pepaya sebagai pengobatan ikan lele dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah hematologi (eritrosit, leukosit, hematoktrit dan hemoglobin). Pemberian larutan daun pepaya memberikan pengaruh nyata terhadap eritrosit ikan lele setelah dipelihara selama 6 jam. Pemberian larutan daun pepaya memberikan pengaruh nyata terhadap leukosit, hematoktrit dan hemoglobin ikan lele yang dipeliharaa selama 6 jam, 12 jam dan 18 jam pada dosis 25 mg/l. Pemberian larutan daun pepaya memberikan pengaruh nyata terhadap kelulushidupan (SR) ikan lele. Hubungan antara dosis daun pepaya dengan kelulushidupan ikan lele berupa regresi linier dengan persamaan y=1,072x + 50,99 denga nilai koefisien diterminasi R2=0,698 kelulushidupan terbaik adalah pada dosis 20 mg/ml dengan kelulushidupan sebesar 83%. Data kualitas air selama pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata kualitas air berada pada kisaran normal diantaranya suhu berkisar antara 25-26,50C, pH berkisar antara 7,21-8.5 dan DO berkisar antara 5,64-6,39 (mg/l).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/72/051402245
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Apr 2014 11:10
Last Modified: 22 Oct 2021 04:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133892
[thumbnail of skripsi_laporan.pdf]
Preview
Text
skripsi_laporan.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item