pengaruh penambahan residu daging ikan gabus (Ophiocephalus striatus) dengan konsentrasi berbeda terhadap kandungan gizi dan organoleptik samosa

Prayogi, Ragil (2014) pengaruh penambahan residu daging ikan gabus (Ophiocephalus striatus) dengan konsentrasi berbeda terhadap kandungan gizi dan organoleptik samosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan gabus merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak mengandung albumin. Albumin ikan gabus sering dimanfaatkan untuk proses penyembuhan luka. Albumin merupakan salah satu protein plasma darah yang disintesis di dalam hati. Albumin ikan gabus memiliki kualitas jauh lebih baik dari albumin telur yang biasa digunakan dalam penyembuhan pasien pasca bedah. Ikan gabus sendiri, mengandung 6,2% albumin dan 0,001741% Zn. Albumin diperoleh dengan proses ekstraksi. Untuk memperoleh crude albumin ikan gabus dengan rendemen dan kualitas yang lebih baik maka dilakukan dengan menggunakan ekstraktor vakum. Hasil akhir dari ekstraksi albumin akan menghasilkan residu yang tidak dapat diekstrak kembali untuk menghasilkan albumin, namun residu ini masih memiliki kualitas gizi. Residu ini dapat berupa daging, kulit, tulang, duri, sisik, isi perut dan kepala. Residu daging ekstraksi albumin ikan gabus memiliki komposisi gizi yaitu kadar albumin sebesar 4,26%; kadar protein 17,30%; kadar lemak 1,75%; kadar abu 1,80% dan kadar air sebesar 41,27%. Dewasa ini Samosa hanya dianggap sebagai makanan ringan biasa tanpa memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain itu, bahan pengisi Samosa di pasaran sangat jarang bahkan tidak ada yang menggunakan ikan Gabus sebagai bahan pengisi. Dengan adanya peningkatan nilai guna ini, dimungkinkan Samosa Ikan Gabus dapat membantu penderita kurang albumin dalam darah atau dikenal dengan hipoalbuminemia dan penyembuhan penderita luka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi residu daging ikan gabus terhadap kandungan gizi dan organoleptik Samosa, serta mendapatkan konsentrasi residu daging ikan gabus yang menghasilkan kualitas samosa dengan kualitas terbaik, ditinjau dari kadar albumin, proksimat dan organoleptik.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia, Nutrisi Ikan dan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Lingkungan, Jurusan Kimia Fakultas MIPA dilaksanakan pada Agustus-Desember 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan salah satu metode statistik yang digunakan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan dan melakukan perbaikan kualitas. Pada penelitian ini diberikan 5 konsentrasi residu daging yang berbeda yaitu 45%, 55%, 65%, 75% dan 85%. Kemudian dilakukan pengujian dari aspek kandungan gizi yaitu kadar albumin, kadar protein, kadar air, kadar abu, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Selain itu dilakukan pula uji organoleptik dengan melibatkan 25 orang panelis semi terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kadar albumin dan protein tertinggi yaitu pada konsentrasi 85% dengan kadar albumin sebesar 2,9980% dan kadar protein sebesar 8,9129%. Untuk hasil penelitian terhadap parameter organoleptik didapatkan hasil dengan parameter aroma tertinggi pada konsentrasi 65% yaitu dengan rerata sebesar 5,0933 dan terendah pada konsentrasi 45% sebesar 4,8. Untuk parameter warna tertinggi yakni pada konsentrasi 65% sebesar 5,16 dan terendah pada konsentrasi 85% sebesar 4,88. Untuk parameter tekstur didapatkan hasil tertinggi pada perlakuan 65% dan 75% yakni sebesar 5,0933 dan terendah pada perlakuan 45% yakni sebesar 4,5733. Untuk parameter rasa didapatkan hasil tertinggi pada perlakuan 75% yakni sebesar 4,9333 dan terendah pada perlakuan 45% yakni sebesar 4,36. Untuk parameter penampakan didapatkan hasil tertinggi pada perlakuan 65% dengan hasil 5,1733 dan terendah pada perlakuan 45% dengan hasil 4,88. Setelah menggunakan metode de Garmo (1984), dengan mengkombinasikan antara kandungan gizi dan parameter organoleptik didapatkan perlakuan terbaik yakni pada perlakuan konsentrasi residu daging 65% dan terjelek pada perlakuan konsentrasi 45%. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk mendapatkan samosa residu daging ikan gabus dengan kualitas yang baik dilakukan penambahan konsentrasi residu daging sebesar 65%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/65/051402238
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Apr 2014 08:34
Last Modified: 02 Nov 2021 03:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133884
[thumbnail of BAB_4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
BAB_4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
BAB_1_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3_MATERI_DAN_METODE_PENELITIAN.pdf]
Preview
Text
BAB_3_MATERI_DAN_METODE_PENELITIAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf]
Preview
Text
BAB_5_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of JUDUL_DAN_COVER.pdf]
Preview
Text
JUDUL_DAN_COVER.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item