Analisa Karakteristik Biologi Ikan Gabus (Channa spp) yang tertangkap di Sungai Lematang Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir), Propinsi Sumatera Selatan

Jaya, ScelenUtariRamona (2015) Analisa Karakteristik Biologi Ikan Gabus (Channa spp) yang tertangkap di Sungai Lematang Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir), Propinsi Sumatera Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Gabus (Channa spp) merupakan salah satu Jenis ikan rawa yang bernilai ekonomis. Masyarakat Sumatera Selatan umumnya dan Kota Palembang Khususnya, sangat gemar makan ikan. Masyarakat memanfaatkan ikan gabus sebagai ikan konsumsi sehari-hari, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk awetan seperti ikan gabus asin, dan ikan salai gabus (Muslim, 2007). Selain itu ikan gabus juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan makanan khas Palembang seperti, pempek, tekwan, model, kemplang dan lain-lain. Hasil tangkapan ikan gabus di perairan umum paling tinggi diantara jenis ikan-ikan lainnya yaitu sekitar 74,2 % dari hasil total tangkapan. Salah satu daerah sungai tersebut adalah daerah banjiran yang terdapat disekitar Palembang. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, permintaan ikan gabus juga semakin meningkat sehingga eksploitasi ikan tersebut semakin tidak terkendali, bahkan bukan hanya ikan dewasa yang ditangkap benihnya pun ikut dikumpulkan untuk makanan ikan hias seperti ikan louhan dan arwana (Safran et al, 2003). Sungai Lematang memiliki peranan yang sangat besar bagi masyarakat Propinsi Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten PALI di daerah Kecamatan Tanah Abang karena memiliki kontribusi penting terhadap berbagai aktifitas diantaranya sebagai jalur penangkapan ikan, dan perkebunan. Sebagian masyarakat nelayan memfokuskan segenap aktifitas penangkapannya di wilayah ini, karena merupakan daerah tangkapan yang cukup produktif ikan gabus (Prianto et al, 1989). Tujuan dari Skirpsi adalah untuk mengetahui analisis karakteristik biologi ikan gabus yang bertujuan sebagai referensi terhadap pemanfaatan ikan gabus dalam upaya pelestarian dan keberadaan atau populasi dari ikan gabus itu sendiri. Metode yang digunakan dalam Skripsi ini adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional. Penelitian ini dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap organisme Ikan gabus (Channa spp) dengan melakukan observasi dan pengumpulan data terkait panjang ikan, berat ikan dan berat gonad ikan yang kemudian diadakan analisis sebaran frekuensi panjang dan berat, analisis hubungan panjang dan berat serta analisis tingkat kematangan gonad untuk dapat menggambarkan aspek biologi Ikan gabus (Channa spp) yang tertangkap di Sungai Lematang. Hasil penelitian setelah satu minggu penelitian Ikan Gabus maka didapatkan hasil penelitian perhari sebanyak rata-rata 40 ekor ikan gabus. Adapun data hasil pengamatan yang didapat dari penelitian ini berupa panjang ikan, berat ikan, berat gonad, TKG dan jenis kelamin. Hasil penelitian utuk selang kelas panjang 20-20,9 cm didapatkan sebanyak 11 ekor atau frekuensi relatif yang didapat sebanyak 27,50%, sedangkan pada sebaran panjang 21-22,9 cm 20 ekor ikan yang didapatkan dan frekuensi relatif yang didapat sekitar 60,00%. dan pada sebaran panjang ikan 23-24,9 cm didapatkan sebanyak 4 ekor dan didapatkan frekuensi relatifnya sebanyak 10,00%, sedangkan sebaran panjang yang paling rendah didapatkan pada ukuran panjang 25-26,9 dimana tidak ada sama sekali hasil sebaran panjang ikan gabus yang tertangkap pada ukuran ini, sedangkan sebaran panjang 27-28,9 cm didapatkan hanya 1 ekor maka frekuensi relatif yang hanya 2,50%. Rata- rata panjang Ikan Gabus tertangkap sebesar 22,08 cm, dan untuk selang kelas berat 100-149 gram sebanyak 14 ekor ikan dan nilai frekuensi relatif yang didapat sebesar 35%, dimana nilai ini merupakan kisaran berat tertinggi, sedangkan Pada kisaran berat 200–249 gram didapatkan sebesar 13 atau berbanding sedikit dengan ikan tertangkap kisaran yang paling besar, dimana frekuensi yang didapat sebesar 32,50%,dan pada kisaran berat 100-149 gram didapat sebanyak 11 ekor, dimana frekuensi relatif yang didapat sebesar 27,50%, pada kisaran berat yang 250-299 gram didapatkan hanya 2 ekor dimana kisaran frekuensi relatifnya sebanyak 5,00%, dan kisaran berat terendah terdapat pada ukuran 300-349 gram dimana mendapatkan 0 atau tidak mendapatkan apa-apa dengan nilai berat rata-rata sebesar 178,5 gram.Untuk hubungan panjang berat untuk Ikan Gabus kelamin jantan didapatkan hasil sebesar W = 1,33 L0,55, sedangkan untuk hubungan panjang dan berat pada Ikan Gabus untuk kelamin betina didapatkan hasil sebesar W = 0,80 L1,04.Hasil Tingkat Kematangan Gonad (TKG) didapatkan hasil paling banyak di TKG II, sebanyak 20 ekor, sedangkan untuk GSI paling besar didapatkan di TKG I dengan hasil sebesar 0,12%, dan untuk sex rasio didapatkan hasil untuk Ikan gabus betina sebesar 22 ekor atau sebesar 55%, sedangkan untuk sex rasio Ikan Gabus jantan didapatkan sebesar 18 ekor atau 45%. Hasil penelitian dari parameter pendukung Kualitas Air didapatkan hasil suhu berkisar antara 27◦C, kecepatan arus 0,671 m/s, pH 7,8, dan DO 5,5 mg/l, TOM 23,5 ppm, dan Amoniak 0,0067 mg/l Dimana suhu, DO, pH, kecepatan arus,dan TOM berperan penting dalam respirasi dan metabolisme dalam kehidupan organisme di perairan. Saran yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu harus diberikannya suatu informasi pada masyarakat untuk konservasi Ikan Gabus (Channa spp) yang ada di Sungai Lematang ini dan perlu adanya konsultan atau penyuluhan utuk warga sekitar terkait aktivitas penangkapan Ikan Gabus (Channa spp) di Sungai Lematang, mulai dari pengertian-pengertian cara penangkapan yang baik, apa saja alat yang diperbolehkan dan perhatian serta keikutsertaan pemerintahan setempat dalam memenejemen penangkapan, sehingga ikan-ikan yang ditangkap bukan merupakan ikan yang belum berkesempatan matang gonad, agar terjadinya kelestarian Ikan Gabus secara berkelanjutan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/529/051500729
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 06 Feb 2015 14:07
Last Modified: 22 Oct 2021 03:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133867
[thumbnail of SKRIPSI_SCELEN_UTARI_RAMONA_JAYA_(105080101111013).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_SCELEN_UTARI_RAMONA_JAYA_(105080101111013).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item