Muhdi, AhmadAli (2014) Kontribusi Budidaya Polikultur Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaenus vannamei) dan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pembudidaya (Studi Kasus : Desa Kendalkemlagi Kecamat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi perikanan budidaya di Indonesia mencapai lebih dari 15 juta ha yang terdiri dari potensi tambak seluas 2,9 juta hektar dan potensi budidaya laut 12,5 juta ha. Jutaan orang di Indonesia sangat menggantungkan hidup pada sektor perikanan budidaya sebagai sebuah mata pencaharian. Keberadaanya usaha budidaya polikultur di Desa Kendalkemlagi Kec.Karanggeneng Lamongan mampu memenuhi sumber pendapatan, baik sumber pendapatan utama maupun sumber pendapatan tambahan. Komoditas udang vannamei dan ikan bandeng menjadi hasil perikanan andalan dan sangat berpengaruh besar terhadap pendapatan rumah tangga. Budidaya Polikultur pembesaran udang vannamei dan ikan bandeng merupakan usaha yang bersifat musiman, otomatis tidak setiap hari rumahtangga mendapatkan pendapatan dari sektor ini. Sehingga dalam keseharian rumahtangga dituntut mencari sumber pendapatan lain untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan : (1) Sistem atau pola budidaya polikultur pembesaran udang vannamei dan ikan bandeng yang diterapkan oleh pembudidaya, (2) Curahan waktu kerja dan finansial usaha (produksi, biaya, keuntungan dan rentabilitas usaha), (3) Strategi pembudidaya dalam memperoleh pendapatan (di luar hasil perikanan) untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga, (3) Kontribusi usaha budidaya polikultur terhadap pendapatan rumah tangga pembudidaya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2014 di desa Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan jenis penelitian ini adalah metode survey. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 52 pembudidaya polikultur yang ada di desa kendalkemlagi sedangkan sampel yang diambil sejumlah 30 responden pembudidaya polikultur. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobabilitas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan cara wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh tentang bagaimana keadaan umum desa Kendalkemlagi yang terdiri dari letak geografi dan topografi, jumlah penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian, pendidikan, perekonomian, potensi perikanan dan sarana prasarana yang menunjang kegiatan di desa Kendalkemlagi. Teknis usaha budidaya polikultur pembesaran udang vannamei dan Ikan bandeng yang dijalankan oleh pembudidaya adalah semi intensif dengan input produksi yang digunakan tidak terlalu memforsir pakan buatan pabrik dan tidak menggunakan kincir angin dalam kegiatan budidaya. Setiap hari pembudidaya mencurahkan waktu di tambak berkisar 2-4 jam per hari. Kegiatan pra budidaya seperti menguras tambak membutuhkan waktu 6 jam dalam sehari dan kegiatan proses kedok teplok 5 jam/hari selama 2 hari serta pada kegiatan panen membutuhkan waktu + 5 jam/hari. Sehingga curahan waktu kerja budidaya polikultur yang dijalankan oleh pembudidaya berkisar antara 37-184 HOK/tahun atau 8.5-29 HOK/bulan. Mayoritas Responden pembudidaya 23 orang (77%) memiliki curahan waktu kerja dibawah 100 HOK/tahun dan hanya 3 responden (23%) yang memiliki HOK antara >100-200/tahun. Dari aspek finansial usaha budidaya polikultur yang dijalankan oleh pembudidaya dapat dikatakan usaha ini layak dan menguntungkan karena menghasilkan nilai R/C ratio >1 sejumlah 14 (47%) dan >2 16 (53%). rumahtangga pembudidaya dalam memenuhi kebutuhan rumahtangga dilakukan dengan bekerja pada kegiatan usaha perikanan yakni, 14 orang suami bekerja sebagai buruh tambak (BT) dan 1 orang bekerja sebagai penjual benih ikan (PBI). Sedangkan pada kegiatan usaha non perikanan adalah bekerja sebagai peternak kambing, sapi, unggas dan bekerja sebagai guru, pekerja bangunan dan pedagang atau usaha toko.Curahan waktu kerja yang dihasilkan dari kegiatan usaha non budidaya perikanan oleh suami memiliki nilai 33.75-405 HOK/tahun atau HOK/bulan. Budidaya polikultur yang dijalan oleh pembudidaya di desa Kendalkemlagi memiliki nilai kontribusi terhadap pendapatan rumahtangga dengan nilai kontribusi sebesar 20.5 % sedangkan nilai kontribusi usaha diluar budidaya mencapai angka 79,5%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/493/051500253 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Jan 2015 13:44 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133826 |
Preview |
Text
6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
A.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1-3_fix.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
B.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5_SISTEM-CURAHAN_KERJA-DAN_FINANSIAL_USAHA_BUDIDAYA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
H.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
D.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
C.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
E.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
G.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN_CURAHAN_WAKTU_KERJA__BUDIDAYA_PERIKANAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |