AnggrainiDestyDwi (2015) Studi Kadar Epigallocatechin Gallate (EGCG) pada “Teh” Batang Alga Coklat Sargassum cristefolium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sargassum cristaefolium. dikenal sebagai sampah laut karena jumlahnya yang banyak hanyut di permukaan laut pada musim tertentu dan terdampar di pantai karena patah akibat ombak yang besar atau perubahan musim sehingga mengganggu pelayaran kapal nelayan. Morfologi Sargassum cristaefolium menyerupai tumbuhan tingkat tinggi karena thallusnya dapat dibedakan akar, batang dan daunnya. Batang memiliki ciri-ciri berbentuk bulat, permukaan halus dan licin pada tubuhnya mempunyai akar dan pada bagian tangkai daun terdapat cabang-cabang yang lateral. Batang berfungsi untuk absorbsi ion logam. Selama ini Sargassum cristaefolium hanya dapat digunakan sebagai makanan ternak dan bahan pembuatan pupuk sehingga menjadikan pemanfaatan produk ini kurang bermakna. Pemanfaatan lain Sargassum cristaefolium bisa dengan dikeringkan, seperti halnya masyarakat Cabiya, Talango, Madura yang memanfaatkan Sargassum cristaefolium dengan membuat teh. Kunci utama khasiat teh terdapat pada komponen bioaktif berupa polifenol yang secara optimal terapat dalam daun teh. Teh merupakan minuman yang sangat popular dan banyak dikonsumsi masyarakat. Selain memiliki karakter sensori yang enak dan menyegarkan, t eh mampu bersifat sebagai antioksidan pada komponen polifenol terutama pada Epigalokatekin galat. Epigalokatekin galat (EGCG) termasuk dalam katekin yang terdapat di ekstrak teh dan merupakan bentuk yang paling aktif di antara semua jenis katekin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan dan Laboratorium Ilmu Kelautan FPIK Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Faal FK Universitas Brawijaya Malang serta Laboratorium Kimia Politeknik Negeri Malang dan Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Maret – Juli 2014. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data kadar epigallocatechin gallate (EGCG) batang alga coklat Sargassum cristaefolium . Parameter uji pada penelitian ini yaitu skrining fitokimia, aktivitas antioksidan dan HPLC-LC-MS. Sedangkan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada sampel segar, kering, “teh” dan “teh seduh” menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan batang alga coklat Sargassum cristaefolium tidak mengandung senyawa alkaloid dan saponin, namun mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Nilai IC 50 yang didapatkan pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium perlakuan segar, kering, “teh” dan “teh seduh” berturut-turut sebesar 192,486 ppm, 215,902 ppm, 217,659 ppm, dan 297,027 ppm. Hasil IC 50 yang tinggi menunjukkan lemahnya aktivitas antioksidan pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium. Kadar senyawa flavanol epigallocatechin gallate (EGCG) yang terdapat pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium perlakuan segar, kering, “teh” dan “teh seduh” berturut-turut sebesar 0,047 μg/ml, 0,042 μg/ml, 0,101 μg/ml dan 0,037 μg/ml.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/475/051500166 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 15 Jan 2015 08:56 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133806 |
Preview |
Text
1._COVER_FIX_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._3.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4._DAFTAR_ISI_fix.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_1-2_fix.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._bab_4_fix.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
11._BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |