Muntoha, MohamadAgusAli (2014) Estimasi Produktivitas Primer Di Perairan Laut Paciran Lamongan Jawa Timur Menggunakan Pendekatan Metode Klorofil-a. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produktivitas primer menunjukkan jumlah energi matahari yang diubah menjadi energi kimia oleh orgnaisme autotrof suatu ekosistem selama satu periode waktu tertentu. Cahaya disimpan dalam bentuk zat-zat organik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan oleh organisme heterotrof. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi produktivitas primer perairan berdasarkan nilai klorofil-a dan mendapatkan kesesuaian data hasil klorofil-a yang diperoleh melalui uji laboratorium dan pengolahan data Citra Satelit Landsat 8 LDCM. Penelitian ini bertempat di perairan laut Paciran Lamongan pada bulan April – Mei 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi lapang dan pengujian laboratorium, sedangkan data sekunder diperoleh dari data penginderaan jauh, jurnal dan laporan ilmiah serta kepustakaan yang menunjang. Hasil pengukuran parameter kualitas air: Pada bulan April, Produktivitas primer 69,67 mg C/m2/hari, Suhu 30,9 ºC, Kecerahan 2,14 m, Arus 0,49 m/det, pH 9,06, Salinitas 32 ‰, DO 8,4 mg/l, CO2 15,96 mg/l, Nitrat (NO3) 0,433 mg/l, Orthofosfat (PO4) 0,094 mg/l, Kelimpahan Fitoplankton (N) 2589,6 ind/ml, dan Indeks Keanekaragaman (H’) 2,50. Pada bulan Mei, Produktivitas primer 78,09 mg C/m2/hari, Suhu 31,7 ºC, Kecerahan 2,39 m, Arus 0,32 m/det, pH 9,54, Salinitas 32 ‰, DO 8,1 mg/l, CO2 19,97 mg/l, Nitrat (NO3) 0,297 mg/l, Orthofosfat (PO4) 0,041 mg/l, Kelimpahan Fitoplankton (N) 3669,6 ind/ml, dan Indeks Keanekaragaman (H’) 2,53. Simpulan yang bisa diambil: 1). Perairan laut Paciran Lamongan menghasilkan produktivitas primer 66,67 – 78,09 mg C/m2/hari. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perairan berada dalam kondisi produktivitas primer dan biomassa antara rendah dan sedang. 2). Analisa akurasi hasil ekstraksi klorofil menghasilkan nilai RMSE = 0,314. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data yang diperoleh melalui pengolahan Citra Satelit Landsat 8 LDCM akurat dan dapat mendukung data primer dalam pengelolaan sumberdaya perairan. Berdasarkan penelitian diatas dapat disarankan: 1). Pemerintah dan masyarakat sebaiknya lebih melakukan pengawasan terkait pembuangan limbah ke perairan agar sumberdaya perairan yang ada tidak mengalami penurunan yang dapat merugikan masyarakat. 2). Penggunaan teknologi penginderaan jauh menggunakan Citra Satelit Landsat 8 LDCM dirasa lebih efisien dalam menentukan sebaran klorofil-a, selain karena hasil yang didapatkan mendukung data primer, teknologi
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/429/051407660 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Nov 2014 11:24 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133757 |
Preview |
Text
SKRIPSI_(LAPORAN)_-_MAAM_'105080100111013'.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |