Efektivitas Ekstrak Daun Paitan (Tithonia Diversifolia) Dalam Mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogyne Spp.) Pada Tanaman Tomat

Vinasari, Agus (2018) Efektivitas Ekstrak Daun Paitan (Tithonia Diversifolia) Dalam Mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogyne Spp.) Pada Tanaman Tomat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Meloidogyne spp. merupakan salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) penting pada budidaya tanaman tomat. Hama ini menyebabkan terhambatnya translokasi air dan unsur hara sehingga menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas (Agrios, 2005). Dalam mengendalikan hama tersebut, umumnya petani menggunakan nematisida sintetik. Penggunaan nematisida sistetik berdampak kurang baik bagi lingkungan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan nematisida nabati yang lebih aman bagi lingkungan. Nematisida nabati tersebut berasal dari ekstrak daun paitan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun paitan yang efektif digunakan dalam mengendalikan Meloidogyne spp. di laboratorium dan lapang. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Oktober 2017, bertempat di Laboratorium Pengendalian Hayati dan Laboratorium Toksikologi Pestisida, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, yaitu perbedaan konsentrasi ekstrak daun paitan (EDP) 0, 5, 10, 15, 20 dan 25% pada skala laboratorium. Pengamatan dilakukan pada 6, 12 dan 24 jam setelah aplikasi ekstrak. Sedangkan pada aplikasi semi lapang, konsentrasi ekstrak daun paitan yang digunakan sebagai perlakuan adalah 3 konsentrasi terbaik yang didapatkan di laboratorium, 3 konsentrasi yang ditingkatkan 5%, 10% dan 15% dari konsentrasi terbaik di laboratorium, serta 1 perlakuan kontrol. Semua data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Analisis probit dilakukan menggunakan perangkat lunak Probit Hsin Chi untuk mendapatkan nilai LC50 dan LT50 dari ekstrak daun paitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun paitan pada 6 tingkat konsentrasi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap mortalitas juvenil II (J2) Meloidogyne spp. Mortalitas tertinggi ditunjukkan pada perlakuan pemberian ekstrak daun paitan konsentrasi 25% dengan nilai mortalitas sebesar 79,6%. Mortalitas J2 Meloidogyne spp semakin meningkat pada tiap waktu pengamatan. Nilai LC50 pada pengamatan 24 jam adalah 9,73% dan nilai LT50 pada 25% eksrak paitan yaitu 9,64 jam. Konsentrasi ekstrak daun paitan yang paling efektif digunakan pada aplikasi dalam green house adalah konsentrasi 20%, karena tanaman tomat yang diaplikasikan ekstrak daun paitan dengan konsentrasi 30%, 35%, dan 40% diduga mengalami gejala fitotoksisitas. Setelah dilakukan uji fitotoksisitas, tanaman yang diaplikasikan ekstrak daun paitan dengan konsentrasi 25%, 30%, 35% dan 40% mengalami gejala fitotoksisitas.

English Abstract

Meloidogyne spp. is one of the most important Plant Parasitic Organism in the cultivation of tomato plants. This pest causes the delayed translocation of water and nutrients, resulting in reduced quality and quantity (Agrios, 2005). Farmers generally use synthetic nematicides to control these pests. The use of synthetic nematicides has a negative impact on the environment and the living beings. Therefore, it is necessary to develop a safer plant nematicide for the environment. The plant nematicide is derived from the extract of paitan leaves. This study was aimed to maintain the concentration of paitan leaf extract effective in combating Meloidogyne spp. are used in the lab and field. The research was conducted from April to October 2017 at Labororatory of Biological Control and Laboratory of Toxicology Pesticide, Department of Plant Pest and Disease, Faculty of Agriculture, Brawijaya University. The experiment design that used are completely randomized design with 6 treatment and 4 replication. Treatment were 0, 5, 10, 15, 20, and 25% of paitan leaf extract. Period of observation was 6, 12 and 24 hours after treatment. In the field application, the concentration of Paitan leaf extract that used as the treatment was 3 best concentrations obtained in the laboratory, 3 concentrations were increased by 5%, 10% and 15% from the best concentration in the laboratory and 1 control. All data was analized by analysis of variance (anova). If there were a significant differences, it continue to calculate with least significant differences (LSD) at 5% levels. Analysis of probit developed by Hsin Chi was also used to calculate median lethal concentration (LC50) and median lethal time (LT50) of paitan leaf extract. The results showed that the application of paitan leaf extract in 6 concentration levels had a real effect on the mortality of Juvenile II (J2) Meloidogyne spp. The highest mortality was seen in the treatment of 25% paitan leaf extract with a mortality rate 79.6%. The mortality of J2 Meloidogyne spp. increases at each periode of observation. The value of LC50 at 24 hour observation was 9.73% and the LT50 value at 25% of the paitan's excrement was 9.64 hours. The most effective application of paitan leaf extract concentration in the green house is 20% concentration, because paitan leaf extract aplication at 30%, 35%, dan 40% concentration alleged phytotoxicity symptoms were found. After the phytotoxicity test, the paitan leaf extract at 25%, 30%, 35% and 40% concentration had phytotoxicity symptoms.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/730/051810377
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Daun Paitan (Tithonia Diversifolia), Nematoda Puru Akar (Meloidogyne Spp.), Tomat
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.3 Diseases / Plant diseases
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Mar 2019 02:41
Last Modified: 19 Oct 2021 15:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13374
[thumbnail of AGUS VINASARI.pdf]
Preview
Text
AGUS VINASARI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item