Karakteristik Mikronuclei Pada Sel Darah Ikan Keting (Mystus nigriceps) Di Muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan Muara Sungai Kondangmerak Jawa Timur

Budiarta, Donny (2014) Karakteristik Mikronuclei Pada Sel Darah Ikan Keting (Mystus nigriceps) Di Muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan Muara Sungai Kondangmerak Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sel darah adalah indikator penting dari perubahan dalam lingkungan internal dan eksternal hewan. Pada ikan parameter tersebut lebih berkaitan dengan respon dari seluruh organisme, yaitu untuk efek pada kelangsungan hidup ikan, reproduksi dan pertumbuhan. Ikan yang tinggal dan kontak dengan lingkungannya sangat rentan terhadap perubahan fisik dan kimia yang dapat tercermin dalam komponen darah (Alkahemal-balawi et al., 2011 ). Menurut Ozkan et al (2011) bahwa uji mikronuclei merupakan salah satu dari banyak uji yang paling populer untuk lingkungan yang beracun atau tercemar. Salah satu cara untuk mengetahui status kesehatan ikan dengan mengamati mikronucleinya. Mikronuclei terdapat dalam darah ikan, telah sering dijadikan sebagai biomonitoring suatu lingkungan yaitu dengan menggunakan uji mikronuclei. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan terhadap gambaran mikronuclei pada ikan Keting (Mystus nigriceps) yang diambil dari muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan muara Sungai Kondangmerak dan untuk mengetahui perbedaan jumlah mikronuclei dari ikan Keting (Mystus nigriceps) yang diambil dari muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan muara Sungai Kondangmerak. Penelitian ini dilaksanakan di muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan muara Sungai Kondangmerak, Provinsi Jawa Timur dan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari - Maret 2014. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional dengan pengambilan sampel secara acak atau random. Menurut Nasution (1998) dalam Sugiyono (2005), dengan observasi, peneliti dapat melihat hal – hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu, karena telah dianggap biasa dan arena itu tidak akan terungkap dalam wawancara. Jumlah eritrosit Ikan Keting dari 4 lokasi penelitian yang berbeda yaitu Muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan Kondangmerak sebagai berikut jumlah eritrosit Ikan Keting yang ditemukan di Muara Sungai Kalimas dengan rata – rata sebesar 1.983.333 sel/mm3, Wonokromo 1.680.000 sel/mm3, Porong 2.123.333 sel/mm3 dan Kondangmerak 2.460.000 sel/mm3. Sedangkan jumlah leukosit Ikan Keting pada Muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan Kondangmerak sebagai berikut jumlah leukosit Ikan Keting yang ditemukan di Muara Sungai Kalimas dengan rata – rata sebesar 274.200 sel/mm3, Wonokromo 261.933,3 sel/mm3, Porong 312.666,6 sel/mm3 dan Kondangmerak 210.200 sel/mm3. Jumlah mikronuclei Ikan Keting dari 4 lokasi penelitian yang berbeda yaitu Muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan Kondangmerak sebagai berikut jumlah mikronuclei Ikan Keting yang ditemukan di Muara Sungai Kalimas dengan rata – rata sebesar 28/1000 sel, Wonokromo 28/1000 sel, Porong 35,5/1000 sel dan Kondangmerak 21,7/1000 sel. Sedangkan jumlah Lipofuscin Seroid Ikan Keting dari 4 lokasi penelitian yang berbeda yaitu Muara Sungai Kalimas, Wonokromo, Porong dan Kondangmerak sebagai berikut jumlah Lipofuscin Seroid Ikan Keting yang ditemukan di Muara Sungai Kalimas dengan rata – rata sebesar 132,6/1000 sel, Wonokromo 170,6/1000 sel, Porong 151,6/1000 sel dan Kondangmerak 74,6/1000 sel. Hasil analisis kualitas air pada 4 lokasi penelitian yang berbeda sebagai berikut pada Muara Sungai Kalimas nilai suhu 29,5 ºC, salinitas 2,7 ppt, DO 3,8 mg/L, pH 8, BOD <0 mg/L, COD 53,28 mg/L, TSS 335,6 mg/L, Wonokromo nilai suhu 27,5 ºC, salinitas 4 ppt, DO 2,5 mg/L, pH 7, BOD <0 mg/L, COD 20,8 mg/L, TSS 132 mg/L, Porong nilai suhu 28,5 ºC, salinitas 4,5 ppt, DO 2,1, pH 7, BOD <0 mg/L, COD 68,8 mg/L, TSS 316 mg/L, dan Kondangmerak nilai suhu 28,9 ºC, salinitas 2,5 ppt, DO 9,4, pH 8, BOD 7,1 mg/L, COD 14,8 mg/L, TSS 144 mg/L. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan jumlah Eritrosit, Leukosit dan Mikronuclei pada kondisi kesehatan ikan Keting (Mystus nigriceps) yang diambil dari Muara Sungai Kondang Merak masih bisa dikatakan baik dan sehat sedangkan ikan yang ditemukan di Muara Sungai Kalimas, Wonokromo dan Porong kondisinya tidak baik atau bisa dikatakan buruk/sakit. Sedangkan berdasarkan tingkat kerusakan pada mikronuclei yang tertinggi terdapat pada ikan yang ditemukan di Muara Sungai Porong dengan besar rerata 35,3 sel/mm3 sedangkan yang terendah terdapat di Muara Sungai Kondang Merak dengan rata – rata sebesar 21,7 sel/mm3. Semakin tinggi jumlah micronuclei maka semakin tinggi pencemaran yang ada diperairan tersebut begitu pula sebaliknya semakin rendah jumlah mikronuclei pada ikan maka tingkat pencemaran pada perairan juga rendah. Saran yang dapat diberikan ialah hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kondisi ikan Keting (Mystus nigriceps) pada perairan Muara Sungai Kalimas, Wonokromo dan Porong dalam keadaan tidak baik lihat dari kondisi Eritrosit, Leukosit dan Mikronuclei. Diharapkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat sekitar dalam hal pembuangan limbah dan sampah agar tidak di buang langsung ke sungai. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pertimbangan stakeholder terkait dalam hal pengelolaan lingkungan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/382/051406328
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Sep 2014 08:09
Last Modified: 21 Oct 2021 08:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133706
[thumbnail of full_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
full_SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item