Karakteristik Abon Ikan Yang Dibuat Dari Pindang Tongkol (Eutyhnnus affinis) Dengan Subtitusi Jantung Pisang Musa sp

Sari, PutriYurida (2014) Karakteristik Abon Ikan Yang Dibuat Dari Pindang Tongkol (Eutyhnnus affinis) Dengan Subtitusi Jantung Pisang Musa sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Biokimia, Nutrisi dan Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang Pada bulan Maret-Mei 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi jantung pisang dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kualitas abon ikan pindang tongkol (Euthynnus affinis). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu untuk pembuatan abon ikan dan analisis. Bahan utama untuk pembuatan abon ikan yaitu ikan pindang tongkol (Eutyhnnus affinis) dan jantung pisang Musa sp yang diperoleh dari Pasar Blimbing kota Malang, sedangkan untuk bahan tambahan yang digunakan untuk pembuatan abon ikan terdiri dari air, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, daun salam, sereh, gula pasir, asam jawa, santan kelapa dan minyak goreng. Bahan-bahan yang digunakan untuk analisis kimia antara lain H2SO4 pekat, aquades, tablet Kjeldahl, indikator pp, NaOH pekat, H3BO3, CuSO4, petroleum eter, dan kertas saring halus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu melakukan percobaan untuk melihat suatu hasil, dimana hasil tersebut akan menegaskan hubungan sebab akibat variabel penelitian. Penelitian ini dibagi menjadi penelitian tahap 1 dan penelitian tahap 2. Penelitian tahap 1 meliputi proses perendaman ikan pindang dengan suhu dan waktu perendaman yang berbeda. Penelitian tahap 2 meliputi pembuatan abon ikan pindang dengan subtitusi jantung pisang yang menggunakan konsentrasi berbeda, uji organoleptik (hedonik dan skoring), TBA, kecerahan, kadar air, protein, lemak, abu, serat pangan, dan karbohidrat. Penambahan jantung pisang dengan konsentrasi yang berbeda pada pembuatan abon ikan memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, lemak, protein, karbohidrat, kecerahan, rendemen, dan rasa dari abon ikan. Namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar abu, nilai TBA, warna, aroma, tekstur dan penerimaan keseluruhan dari abon ikan. Konsentrasi jantung pisang yang terbaik dalam pembuatan abon ikan adalah 50% dari berat ikan pindang. Perlakuan konsentrasi jantung pisang 50% dan ikan pindang 50% mengandung air 5,97%, protein 33,04%, lemak 25,86%, abu 2,78%, serat pangan 5,96%, karbohidrat, 32,35%, garam 1,50%, kecerahan 34,83, dan TBA 0,23 mg/kg. Nilai organoleptik rasa secara hedonik dan skoring adalah 4,30 (cukup suka) dan 3,18 (tidak asin). Disarankan dilakukan penelitian lebih lanjut lagi untuk dapat menambah tesktur serat pada abon ikan dengan menggunakan konsentrasi jantung pisang yang lebih tinggi serta penyimpanan abon ikan dalam wadah kedap udara supaya lebih awet. Kesimpulannya, abon ikan pindang tongkol subtitusi jantung pisang merupakan produk kering yang dibuat dengan memanfaatkan jantung pisang. Produk abon ikan dengan subtitusi jantung pisang ini masih belum terdapat di pasaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/348/051405922
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Oct 2014 14:07
Last Modified: 21 Oct 2021 07:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133668
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item