Pengaruh Pemberian Larutan Biji Buah Keben (Barringtonia asiatica) Dengan Dosis Yang Berbeda Dalam Proses Anestesi UntukTransportasi Calon Induk Bawal Bintang (Trachinotus blochii)

Hudaya, SatriaQatka (2014) Pengaruh Pemberian Larutan Biji Buah Keben (Barringtonia asiatica) Dengan Dosis Yang Berbeda Dalam Proses Anestesi UntukTransportasi Calon Induk Bawal Bintang (Trachinotus blochii). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawal bintang merupakan ikan introduksi dari Taiwan, China, karena banyak dari jenis Trachinotus dibudidayakan di Taiwan, tetapi juga dapat ditemukan di perairan Indonesia. Perkembangan ikan membutuhkan waktu selama 3 tahun untuk mencapai fase siap memijah. Ikan ini mempunyai pertumbuhan yang cepat serta mempunyai harga pasaran yang baik sehingga mempunyai potensi yang bagus untuk dipasarkan di Asia Pasifik. Perkembangan transportasi ikan hidup akhir-akhir ini banyak mengalami peningkatan. Beberapa teknik dan metode terus dikembangkan baik pada sistem basah maupun sistem kering. Ikan dikondisikan dalam aktivitas respirasi dan metabolisme rendah. Untuk menekan aktivitas respirasi dan metabolisme ikan ada dua cara yang digunakan, yaitu dengan suhu rendah dan menggunakan bahan anestesi. Bawal bintang, adalah ikan air hangat, normalnya tertangkap pada suhu 25-32oC. Beberapa ikan ini tertangkap dengan suhu dibawah 17oC. Ikan dewasa lebih sering tertangkap pada salinitas dari 30 hingga 37 g/l. Ikan muda dapat menoleransi tingkat salinitas yang lebih tinggi dari pada dewasanya. Diketahui bahwa biji buah keben (Barringtonia asiatica) merupakan tanaman yang mengandung saponin. Saponin merupakan racun bagi ikan. Oleh sebab itu disini digunakannya bahan alami sebagai bahan anestesi untuk transportasi calon induk ikan bawal bintang. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Laut Batam pada bulan Februari 2014 – Maret 2014. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh larutan biji buah keben untuk anestesi calon induk ikan bawal bintang serta dapat mengetahui dosis yang tepat untuk digunakan sebagai anestesi calon induk ikan bawal bintang. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Adapun 6 perlakuan tersebut adalah dengan dosis 33,33 ppm; 50 ppm; 66,67 ppm; 83,33 ppm; 100 ppm dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis larutan biji buah keben untuk anestesi calon induk ikan bawal bintang terbaik berada pada kisaran 50 ppm. Sementara dosis yang membuat ikan paling cepat pingsan sebesar 100 ppm dan dosis yang membuat ikan paling lama pingsan sebesar 33,33 ppm. Semakin tinggi dosis larutan biji buah keben, maka ikan tersebut akan semakin cepat pingsan karena insang ikan menerima konsentrasi larutan yang pekat. Adapun parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air saat penelitian dengan nilai suhu berkisar antara 27 - 280C, nilai pH berkisar antara 7,8 - 8,3 dan nilai oksigen terlarut berkisar antara 5,56 – 6,32 ppm. Pemberian larutan biji buah keben, berpengaruh nyata terhadap calon induk bawal bintang. Konsentrasi terbaik pada penelitian ini ditunjukkan pada perlakuan dengan dosis 50 ppm dengan waktu pingsan 4,38 menit dan lama waktu ikan pingsan selama 238 atau sekitar 4 jam dan ikan masih hidup. Parameter penunjang yang diamati yaitu suhu sebesar 27-28oC, nilai pH 7,8-8,3 dan nilai oksigen terlarut 5,56-6,32 ppm. Dosis optimum didapatkan dari hasil turunan y=117,0+6,095x-0,068x2 didapatkan hasil sebesar 44,81 ppm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/321/051405895
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Sep 2014 11:01
Last Modified: 21 Oct 2021 07:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133639
[thumbnail of skripsi_Fix_satria_qatka_hudaya.pdf]
Preview
Text
skripsi_Fix_satria_qatka_hudaya.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item