Uji Anti Bakteri Ekstrak Fukoidan dari Alga Cokelat Sargassum cristaefolium Terhadap Bakteri Patogen Penyu

Safitri, NurMaulida (2014) Uji Anti Bakteri Ekstrak Fukoidan dari Alga Cokelat Sargassum cristaefolium Terhadap Bakteri Patogen Penyu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyu merupakan reptil laut yang saat ini keberadaannya terancam, baik oleh kerusakan habitat, ancaman predator, maupun penyakit yang menyerang penyu, salah satunya adalah penyakit yang disebabkan bakteri. Pemberian ekstrak fukoidan dari alga cokelat Sargassum cristaefolium terhadap bakteri penyu diharapkan menjadi obat alternatif alami dalam menanggulangi penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM), dosis optimal dan sifat toksisitas selektif ekstrak fukoidan S. cristaefolium pada bakteri patogen penyu yang diuji, yaitu Vibrio alginolyticus, Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Sampel rumput laut diambil dari perairan Kabupaten Sumenep, Madura. Sampel diekstrak menggunakan metode maserasi berulang dengan pelarut etanol, CaCl2 dan HCl. Proses pemisahan ekstrak dengan pelarut dilakukan menggunakan bantuan rotary vacuum evaporator. Identifikasi senyawa penyusun fukoidan melalui uji FTIR (Spektrofotometer infra merah) Pengujian anti bakteri ekstrak fukoidan dilakukan dengan metode dilusi cair (uji KHM) dan metode difusi agar (uji cakram). Uji statistika menggunakan uji regresi dan uji ANOVA dua arah yang dilanjutkan dengan uji beda nyata. Hasil uji FTIR pada ekstrak fukoidan S. cristaefolium menunjukkan adanya gugus O-H, C=O dan SO3, yang merupakan gugus fungsi dari fukoidan. Konsentrasi hambat minimum fukoidan terhadap B. subtilis dan P. aeruginosa sebesar 200 ppm serta V. alginolyticus sebesar 100 ppm. Uji cakram pada ekstrak fukoidan menunjukkan hasil diameter zona bening tertinggi terhadap V. alginolyticus sebesar 7.5 mm, B. subtilis sebesar 5.35 mm dan terhadap P.aeruginosa sebesar 5.6 mm. Berdasarkan uji statistika, terdapat perbedaan yang signifikan antara dosis ekstrak dengan diameter hambatan dan waktu pengamatan. Hasil uji beda menunjukkan dosis optimal ekstrak fukoidan pada V. alginolyticus adalah 1000 ppm, P. aeruginosa adalah 800 ppm dan belum diketahui dosis optimal pada B. subtilis. Sedangkan dosis optimal ketiga bakteri adalah 2500 ppm dengan sifat toksisitas selektif fukoidan yaitu bakterisidal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/299/051405708
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Sep 2014 10:09
Last Modified: 21 Oct 2021 07:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133614
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item