Analisis Kesesuaian Lahan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kabupaten Lamongan Dengan Pendekatan Teknologi Penginderaan Jauh

Ar-Rasyidah, UlinNuha (2014) Analisis Kesesuaian Lahan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kabupaten Lamongan Dengan Pendekatan Teknologi Penginderaan Jauh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove berarti tanaman tropis dan komunitasnya yang tumbuh pada daerah intertidal. Salah satu fungsi mangrove sebagai tempat asuhan (nursery ground), melindungi garis pantai dari erosi, Salah satu wilayah yang memiliki sumberdaya mangrove adalah pesisir Lamongan, kondisi saat ini mengalami kerusakan. Mengingat pentingnya nilai ekosistem pesisir, begitu juga ancaman terhadap kelestariannya, maka perlu dilakukan penelitian untuk menentukan kondisi terkini dengan memadukan teknik pengamatan in situ bertujuan mengetahui kondisi sebenarnya dilapangan dan penginderaan jauh sebagai sistem informasi pendukung dalam upaya penentuan kesesuaian lahan rehabilitasi ditinjau dari biofisik dan distribusi mangrove. Tujuan penelitian untuk menganalisis kesesuaian lahan rehabilitasi mangrove di pesisir Lamongan ditinjau dari kondisi biofisik dan keanekaragaman mangrove.Untuk mengaplikasikan pemanfaatan penginderaan jauh citra Landsat 8 OLI dengan memetakan distribusi dan perubahan luasan mangrove di pesisir Lamongan. Metode yang digunakan adalah scoring untuk menilai kelayakan parameter pembatas lahan mangrove dan untuk menentukan Interval kelas kesesuaian lahan menggunakan metode Equal Interval dengan kategori Sangat Sesuai (S1), Sesuai (S2), Tidak Sesuai (S3). Untuk pengolahan citra satelit menggunakan software ArcGIS 9.3 melalui proses Gapp Fill, koreksi radiometri, geometri, kombinasi band, penajaman citra, digitasi, perhitungan nilai NDVI, cropping dan reklasifikasi. Berdasarkan hasil pengolahan citra satelit jumlah vegetasi mangrove pada tahun 2014 adalah 66.51 Ha. Hasil analisis parameter utama diperoleh Jenis Sedimen (pasir dan lanau), parameter lingkungan meliputi pH (6,2 – 8,1), Salinitas (29 ‰ – 30 ‰) dan DO (4,2 mg/l – 7,2 mg/l), C.Organik sedimen (0,42 % – 1,14 %). Sedangkan parameter pendukung diperoleh : Jenis Mangrove (Mayor) dan Tipe Pantai (Berpasir). Untuk hasil skoring data lapangan memberikan Nilai Kesesuaian Lahan (NKL) bahwa pada stasiun 1 dengan total NKL sebesar 23 masuk dalam kategori Sesuai (S2), stasiun 2 dengan total NKL sebesar 20 masuk dalam kategori Sesuai (S2) dan stasiun 3 dengan total NKL sebesar 21 masuk dalam kategori Sesuai (S2). Sedangkan stasiun 4 dengan total NKL sebesar 26 masuk dalam kategori Sangat Sesuai (S1) dan stasiun 5 dengan total NKL sebesar 25 masuk dalam kategori Sangat Sesuai (S1). Jenis substrat di semua stasiun penelitian berdasarkan penelitian lapangan dikategorikan Sangat sesuai (S1) dimana pada kelima stasiun di adalah pasir atau lanau. Sedangkan jenis mangrove dikategorikan Sangat Sesuai (S1) adalah mangrove mayor. Berdasarkan hasil pengamatan terdapat 13 jenis mangrove, namun jenis mangrove yang mendominasi di sepanjang pesisir Lamongan yaitu Rhizophora apiculata, Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia lanata, Xylocarpus moluccensis, Bruguiera gymnorrhiza.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/289/051405698
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Oct 2014 13:20
Last Modified: 21 Oct 2021 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133603
[thumbnail of ULIN_NUHA_ILMU_KELAUTAN_LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ULIN_NUHA_ILMU_KELAUTAN_LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item