Pemanfaatan Arus Laut Untuk Penentuan Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut di Selat Sunda, Banten.

Safitri, Aprilia (2014) Pemanfaatan Arus Laut Untuk Penentuan Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut di Selat Sunda, Banten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia saat ini sebagian besar masih mengandalkan dari sumber energi yang berasal dari bahan bakar fosil dan sedikit sekali penggunaan sumber energi terbarukan.Salah satu langkah kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dalam menjawab isu nasional mengenai energi dengan diversifikasi energi adalah penganekaragaman penyediaan dan pemanfaatan berbagai sumber energi baru, salah satunya adalah sumber energi kelautan. Salah satu energi laut yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi tenaga listrik di Indonesia adalah energi arus laut. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pola dan sebaran kecepatan serta arah arus laut di Selat Sunda, menganalisis potensi energi arus laut di Selat Sunda Untuk PLTAL dan menganalisis konversi daya berdasarkan kecepatan arus laut di Selat Sunda untuk PLTAL. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan deskriptif analitik untuk mendeskripsikanpola dan sebaran kecepatan arus laut di Selat Sunda, potensi energi arus laut di Selat Sunda untuk PLTAL dan konversi daya berdasarkan kecepatan arus laut Selat Sunda untuk PLTAL. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah Kecepatan rata-rata tertinggi terjadi pada tahun 2010 dan 2011 dengan kecepatan arus 0.30 m/s dengan arah arus rata-rata yang terjadi dari tahun 2009-2014 berturut-turut adalah 168°, 163°, 189°, 174°, 171°, dan 151° yang dominan bergerak dari utara menuju tenggara.Potensi kecepatan di sekitar struktur jembatan Selat Sunda berdasarkan data OSCARdidapat kecepatan arus laut paling tinggi yang terjadi pada stasiun 15, 17, 18, 19, dan 20 dengan kecepatan arus 0.38 m/s sehingga berdasarkan data OSCAR terdapat 5 lokasi yang potensial untuk dipasang PLTAL pada wilayah tersebut, namun nilai 0.38 m/s masih belum masuk dalam kisaran kecepatan arus yang ideal untuk instalasi PLTAL. Berdasarkan data lapangdidapat kecepatan arus laut paling tinggi yang terjadi pada stasiun 2, 6, dan 8 dengan kecepatan arus berturut-turut sebesar 4.43 m/s, 4.37 m/s, 4.43 m/s, berdasarkan data lapang ini terdapat 3 lokasi yang potensial untuk dipasang PLTAL. Potensi kecepatan di sekitar struktur jembatan Selat Sunda berdasarkan data OSCAR terdapat 5 lokasi yang potensial untuk dipasang PLTAL pada wilayah tersebut, berdasarkan data lapang ini terdapat 3 lokasi yang potensial untuk dipasang PLTAL.Dengan menggunakan data OSCAR turbin Darrieus mendapat output daya tertinggi sebesar 29,52 watt dan turbin Gorlov sebesar 59,06 watt dimana belum masuk dalam kisaran nilai yang ideal untuk instalasi PLTAL. Dengan menggunakan data lapang turbin Darrieus mendapat output daya tertinggi sebesar 46.783,68 watt dan 4.490,8watt, dan turbin Gorlov sebesar 9.356,7 watt, 8.9816watt.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/286/051405695
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Oct 2014 11:39
Last Modified: 21 Oct 2021 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133600
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI__95.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI__95.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item