Dampak Wisata Pantai Teleng Ria Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Teleng, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Cahyo, AgusDwi (2014) Dampak Wisata Pantai Teleng Ria Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Teleng, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai Teleng Ria merupakan salah satu wisata andalan Kabupaten Pacitan. Pantai yang berada di Teluk Pacitan mempunyai pemandangan yang eksotis yang memberikan nuansa tersendiri sehingga memberikan kesan mendalam bagi pengunjung. Keberadaan obyek wisata Pantai Teleng Ria dengan ekosistemnya telah memberikan manfaat, baik berupa manfaat terukur maupun manfaat tidak terukur. Manfaat terukur yang dimaksud adalah nilai uang yang di hasilkan oleh Pantai Teleng Ria sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah bagi Pemerintah Kabupaten Pacitan, sedangkan manfaat tidak terukur adalah manfaat yang berbentuk immaterial atau tidak dapat diraba namun bisa dirasakan seperti ke unikan, pemandangan yang indah, udara yang bersih dan kondisi lingkungan yang baik. Potensi perikanan Kabupaten Pacitan juga menjadi andalan salah satunya tetapi belum di manfaatkan secara optimal. Fakta yang ada potensi perikanan di laut Pacitan yang mencapai 34.483 ton per tahun hingga saat ini tingkat pemanfaatnnya baru berkisar 5,5 persen per tahun. Beberapa jenis ikan yang menjadi hasil tangkapan utama nelayan Pacitan antara lain bawal/dorang, tongkol/abon, layur, kakap, kembung, kerapu, rebon, lemuru, cucut/kelong, lobster, tuna, cakalang, tenggiri, marlin dan lain-lain. Total hasil produksi ikan yang dihasilkan pada tahun 2013 mencapai 1.871,6 ton. Tujuan dilakukan penelitia ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan : 1). Profil Wisata dan Dampak Pantai Teleng Ria, 2). Mengetahui Usaha Apa Saja Yang Dapat Di Akses Rumah Tangga Di Pantai Teleng Ria, 3). Mengetahui Curahan Waktu Kerja dan Pendapatan Masing-masing Rumah Tangga Perikanan Yang Memanfaatkan Pantai Teleng Ria Untuk Kegiatan Ekonomi, 4). Mengetahui Pengembangan Usaha Perikanan Bagi Rumah Tangga Perikanan Di Kawasan Pantai Teleng Ria. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2014 di kawasan wisata Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Sedangkan data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Analisa yang digunakan adalah deskreptif kualitatif dan deskreptif kuantitatif, dengan menggunakan responden rumah tangga perikanan dengan jumlah responden 40 orang (n=40), dari populasi sejumlah 120 orang (N=120). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tentang bagaimana profil wisata Kabupaten Pacitan dikenal dengan julukan 1001 goa, karena sepanjang jalan hampir akan kita temui banyak goa-goa yang terawat maupun yang tidak terawat. Beberapa goa yang terawat dan terkenal di kota pacitan adalah goa gong pacitan. Goa ini begitu terkenal keindahan stalaktit dan stalakmitnya sehingga dinobatkan sebagai goa terindah se Asia Tenggara. Adapun obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Pacitan salah satunya adalah obyek wisata Pantai Teleng Ria, Pantai Teleng Ria adalah Pantai yang banyak di kunjungi oleh wisatawan karena Pantai Teleng Ria terletak di dekat kota yang hanya berjarak 3 km. Pantai Teleng Ria terkenal dengan keindahan pantainya yang masih asri dan panorama yang begitu eksotik. Kondisi alamnya sangat berprospek baik bila dikembangkan lebih lanjut bahkan dapat menjadi aset Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam meningkatkan perekonomian, khususnya bagi masyarakat sekitar obyek wisata itu sendiri. Serta masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Pacitan, yang tak kalah menariknya untuk dapat dinikmati para wisatawan masyarakat sekitar wilayah di Indonesia. Dampak wisata Pantai Teleng Ria terhadap ekonomi masyarakat adalah membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat lokal, yaitu sesuai kemampuan dan skill dari masyarakat sekitar sehingga masyarakat lokal bisa mendapatkan pendapatan yang layak dan dampak wisata Pantai Teleng Ria terhadap sosial masyarakat adalah kemajuan pemikiran akan pengembangan suatau obyek wisata, terutama dengan adanya peran wanita sehingga wanita pun bisa berkerja. Usaha yang dapat di akses rumah tangga perikanan adalah nelayan, rumah makan ikan bakar, pedagang ikan dan pedagang ikan goreng. Sedangakan di sektor non perikanan usaha yang dapat di akses adalah pedagang baju, pedagang es degan, pedagang akik, penjaga toilet dan pegawai PT EL JOHN. Adapun hasil curahan waktu kerja dalam satuan HOK (Harian Orang Kerja) dan hasil pendapatan yang diperoleh masyarakat rumah tangga perikanan yaitu : (a) hasil curahan waktu kerja suami sektor perikanan dan non perikanan adalah : Nelayan (140 HOK dengan pendapatan rata-rata pertahun Rp 22.673.000,-. Pedagang Ikan (324 HOK dengan pendapatan rata-rata pertahun Rp 6.887.334,-. Pedagang Akik (270 HOK dengan pendapatan rata-rata pertahun Rp 19.111.400,-. Karyawan PT EL JOHN (340 HOK dengan pendapatan rata-rata pertahun Rp 14.400.000,-. Sedangakan curahan kerja istri di sektor perikanan dan non perikanan (b) Rumah Makan Ikan Bakar (270 HOK dengan pendapatan rata-rata pertahun Rp 35.676.000,-. Pedagang Ikan Goreng (270 HOK dengan Pendapatan rata-rata Rp 29.748.384,-. Pedagang Baju (288 HOK dengan pendapatn rata-rata Rp 35.911.400,- Pedagang Es Degan (324 HOK dengan pendapatan rata-rata pertahun Rp 13.067.000,-. Dalam upaya pengembangan usaha perikanan di wisata Pantai Teleng Ria dapat dilakaukan dengan memberikan pinjaman modal kepada masing-masing anggota rumah tangga perikanan karena modal sangat membantu untuk mengembangkan usahanya dengan sekala yang lebih besar dan itu akan meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan. Sedangkan saran yang diberikan peneliti kepada pengelola dan masyarakat Pantai Teleng Ria adalah : a). pihak pengelola perlu melakukan upaya untuk meningkatkan daya tarik pengunjung dengan cara menggunakan cara promosi media cetak dan non cetak. b). Upaya mengembangkan usaha rumah tangga perikanan dengan cara dilakukan pelatihan untuk menbuat aksesoris untuk oleh-oleh bagi wisatawan dan c). perlu penelitian lebih lanjut mengenai dampak wisata yang lain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/272/051405681
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Oct 2014 09:48
Last Modified: 21 Oct 2021 06:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133585
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item