Oktaviani, Shabrina (2014) Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayah Kecamatan Jenu Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan garis pantai memiliki karakteristik yang berbeda-beda bergantung pada faktor hidro-oseanografi yang terjadi di lokasi. Perbedaan faktor hidro-oseanografi yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai baik berupa abrasi pantai maupun akresi pantai. Selain oleh faktor hidro-oseanografi (alami), perubahan garis pantai juga dipengaruhi oleh faktor antropogenik akibat aktivitas manusia. Pantai Jenu, Tuban terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa. Penduduknya sangat bergantung dengan kegiatan di daerah pesisir seperti halnya tambak, hutan mangrove, area permukiman dan pertanian. Berdasarkan pengamatan sementara, Pantai Jenu mengalami perubahan secara fisik sehingga diperlukan informasi mengenai perubahan garis pantai yang terjadi di sana. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui perubahan garis pantai di Pantai Jenu, Tuban dengan menggunakan sistem penginderaan jauh, mengetahui prediksi perubahan garis pantai di Pantai Jenu, Tuban dengan menggunakan perhitungan numerik, serta menganalisis abrasi dan akresi yang terjadi di Pantai Jenu, Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, yaitu dengan mendeskripsikan suatu gambar dari hasil pengolahan data. Pengolahan data citra satelit dilakukan dengan cara digitasi dan pengukuran jarak antar titik pada peta. Pengolahan data sedimen dilakukan dengan cara menghitung volume sedimen yang tertangkap dalam sediment trap kemudian melakukan analisis laboratorium untuk menentukan ukuran butir dan jenis sedimen. Pengolahan data tracking garis pantai sebagai data garis pantai awal dilakukan dengan perhitungan numerik dalam Microsoft Excel 2007 untuk mengetahui akresi dan abrasi yang terjadi di Pantai Jenu, Tuban. Dari pengolahan data citra satelit tahun 2005-2010 didapatkan hasil bahwa garis pantai Jenu mengalami erosi atau kemunduran di setiap stasiun dikarenakan keadaan gelombang yang arahnya tegak lurus atau sejajar garis pantai, tahun 2010-2014 Pantai Jenu mengalami sedimentasi dikarenakan pada stasiun A, B, dan C terdapat seawall untuk mencegah erosi pantai, sedangkan pada stasiun D, E, dan F terdapat tanaman mangrove, kemudian tahun 2005-2014 Pantai Jenu mengalami sedimentasi, dan untuk pengolahan data numerik menggunakan rumus CERC didapatkan hasil bahwa garis pantai Jenu mengalami erosi atau kemunduran di setiap stasiun. Hal ini disebabkan oleh keadaan gelombang yang tegak lurus atau sejajar pantai akan menggerus pantai dan membawa sedimen ke daerah yang memiliki kondisi hidro-oseanografi yang lebih tenang seperti di muara sungai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/2221/051404531 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Aug 2014 09:22 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133539 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_SHABRINA_OKTAVIANI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |