Kirana, AyuRadita (2014) Struktur Komunitas Moluska Pada Padang Lamun Di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan Pantai Bama yang terletak pada Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur diketahui memiliki sumberdaya padang lamun yang sangat tinggi. Salah satu fauna yang berasosiasi dengan baik dengan lamun adalah moluska. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara parameter fisika dan kimia perairan pantai bama dengan nilai indeks biologi seperti keanekaragaman, keseragaman, dan dominansinya. Penelitian dilakukan di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Jawa Timur pada bulan April 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengukuran parameter lingkungan perairan Pantai Bama, analisis moluska (identifikasi dan perhitungan indeks struktur komunitas), dan analisis statistik dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hasil pengukuran parameter lingkungan perairan adalah konsentrasi nitrat dan fosfat berada di atas ambang baku mutu perairan yang layak bagi biota laut. Parameter fisika dan kimia perairan lainnya dianggap layak bagi biota laut karena masih berada di ambang baku mutu perairan. Hasil identifikasi moluska ditemukan 30 spesies moluska yang terdapat pada perairan Pantai Bama dimana terdiri dari 7 spesies dari kelas Bivalvia dan 23 spesies dari kelas Gastropoda. Kelimpahan tertinggi dimiliki oleh spesies Nassarius pullus (9,8 ind/m2), Strombus microurceus (9 ind/m2), dan Pyrene scripta (8,8 ind/m2). Perhitungan indeks struktur komunitas moluska didapatkan hasil rata-rata Keanekaragaman (H’) sebesar 2,136; Keseragaman (E) sebesar 0,820; dan Dominansi (C) sebesar 0,163. Analisis Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan kelimpahan dan dominansi moluska mempunyai korelasi positif sangat kuat terhadap jenis substrat, dan pH. Keanekaragaman moluska mempunyai korelasi positif sangat kuat dengan DO dan fosfat sedangkan Keseragaman berkorelasi positif sangat kuat dengan salinitas, fosfat, dan kecepatan arus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan diatas didapatkan kesimpulan bahwa kondisi perairan Pantai Bama tergolong baik untuk kehidupan moluska dan komunitas moluska pada padang lamun di Pantai Bama termasuk dalam kondisi yang cukup baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/198/051404241 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Aug 2014 15:46 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 02:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133500 |
![]() |
Text
Laporan Skripsi - Ayu Radita.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |