Perencanaan Pengembangan Wirausaha Produk Kerupuk Cumi-Cumi (Loligo Vulgaris) dan Kerupuk Kerang Darah (Anadara Granosa) di UD. Pelangi Sari Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur

Aprilia, Soka (2014) Perencanaan Pengembangan Wirausaha Produk Kerupuk Cumi-Cumi (Loligo Vulgaris) dan Kerupuk Kerang Darah (Anadara Granosa) di UD. Pelangi Sari Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cumi-cumi dan kerang merupakan salah satu hasil perikanan penting di dunia. Di Indonesia kelompok hewan ini mempunyai urutan keriga produksi di dalam dunia perikanan setelah ikan dan udang. Namun pada kenyataannya ketersediaan komoditas cumi-cumi dan kerang belum dimanfaatkan secara optimal. Di Banyuwangi, Jawa Timur terdapat perusahaan perseorangan yaitu UD. Pelangi Sari yang mengolah komoditas cumi-cumi dan kerang menjadi camilan kerupuk. Usaha ini mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan. Melihat prospek usaha ini, maka usaha di UD. Pelangi Sari perlu penanganan yang tepat agar kedepan mampu bersaing dengan usaha sejenis. Untuk mencapai sasaran tersebut perlu dilakukan perencanaan bisnis dengan menganalisis pada aspek teknis, finansiil, manajemen, pemasaran dan analisis strategi pengembangan mengunakan SWOT. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui profil usaha UD. Pelangi Sari, Banyuwangi, Jawa Timur 2) Menganalisis kelayakan finansiil usaha produk kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang di UD. Pelangi Sari, Banyuwangi, Jawa Timur 3).Mengetahui strategi pengembangan usaha produk kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang di UD. Pelangi Sari, Banyuwangi, Jawa Timur 4) Mengetahui perencanaan pengembangan usaha kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang di UD. Pelangi Sari, Banyuwangi, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan di UD. Pelangi Sari, Banyuwangi, Jawa Timur pada bulan Maret 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik UD. Pelangi Sari, kepala bagian keuangan dan kepala bagian produksi di UD. Pelangi Sari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Jenis dan sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Aspek teknis pada usaha produksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang meliputi persiapan bahan baku dan bahan tambahan, penyiangan, pencucian dan perebusan bahan baku, penghalusan daging cumi-cumi dan gading kerang, pembuatan bumbu dan adonan, pencetakan, pengukusan dan pemotongan kerupuk, pengeringan dan pengemasan produk kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang. Aspek manajemen di UD. Pelangi Sari dalam perencanaan berjalan dengan baik namun tidak tertulis secara terstruktur. Perencanaan yang dilakukan antara lain penyediaan bahan baku, proses produksi yang dilakukan dalam 20 hari kerja setiap bulannya dan perencanaan pengembangan usaha keluar daerah banyuwangi melalui pameran dan promosi melalui iklan di media. UD. Pelangi Sari memiliki sistem organisasi yang sederhana atau organisasi garis dimana seluruh kegiatan yang berhubungan dengan produk kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang langsung berpusat kepada pemilik usaha. Pengarahan serta 6 pengawasan langsung dilakukan pemilik usaha saat proses produksi maupun saat pemasaran produk. Aspek pemasaran meliputi saluran pemasaran, penetapan harga, daerah pemasaran dan margin pemasaran. Saluran pemasaran yang dilakukan melalui pedagang perantara dan menjualnya secara langsung kepada konsumen melalui outlet-outlet milik UD. Pelangi Sari. Harga yang ditetapkan oleh UD. Pelangi Sari ditentukan berdasarkan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang dan tidak ada perbedaan harga bagi pedangang perantara dan konsumen yang langsung membeli produk di outlet-outlet UD. Pelangi Sari. Daerah pemasaran kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang meliputi wilayah Banyuwangi, Surabaya, Jember dan Pasuruan. Selain itu tidak diketahui margin pemasaran antara konsumen akhir yang berada diluar daerah Banyuwangi hal ini dikarenakan produsen tidak membedakan harga jual antara pedagang perantara dengan konsumen yang langsung membeli produk di outlet-outlet UD. Pelangi Sari. Analisis aspek kelayakan finansiil jangka pendek pada usaha produksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang selama setahun rata-rata diperoleh penerimaan sebesar Rp.311.394.101, nilai RC ratio sebesar 1,90, keuntungan sebesar Rp.147.915.185, rentabilitas/persentase keuntungan sebesar 90%, BEP Sales kerupuk cumi-cumi (185 gram) sebesar Rp 31.777.958 dengan BEP Unit sebanyak 2.584 bungkus. BEP Sales kerupuk cumi-cumi (160 gram) sebesar Rp.12.711.183 dengan BEP Unit sebanyak 1.741 bungkus . BEP Sales kerupuk kerang sebesar Rp 21.185.305 dengan BEP Unit sebanyak 2.335 bungkus. Analisis SWOT meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Diagram analisis SWOT terletak di kuadran I yaitu posisi dan arah pengembangan usaha dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy) menggunakan strategi strength opportunities (SO) dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi pengembangan usaha produksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang yang dilakukan yaitu mempertahankan kualitas bahan baku yang baik, memanfaatkan sumberdaya alam, sarana dan prasarana untuk mendukung usaha produksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang, penetapan harga yang sama antara pedagang perantara dan konsumen yang membeli langsung di outlet-outlet milik UD. Pelangi Sari. Perencanaan pengembangan finansiil jangka panjang pada UD. Pelangi Sari selama sepuluh tahun (2014 - 2023) diperoleh rata-rata penambahan investasi sebesar Rp.11.265.400, net present value sebesar Rp.829.193.210, net benefit cost ratio sebesar 22,46, internal rate of return sebesar 402% dan payback period/waktu pengembalian modal sekitar 0,30 tahun. Saran yang diberikan peneliti untuk mengembangkan usaha produksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang yaitu menerapkan strategi strength opportunities (SO) dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang. Strategi untuk mengembangkan usaha produksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang adalah sebagai berikut: mempertahankan kualitas kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang agar dapat bertahan di pasaran, memanfaatkan SDA, sarana dan prasarana untuk mendukung usaha produksi kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang dengan memanfaatkan lahan yang ada dan ketersediaan air, melakukan manajemen keuangan untuk mengetahui perkembangan usaha produk kerupuk cumi-cumi dan kerupuk kerang di UD. Pelangi Sari, membuat perencanaan yang tepat untuk jangka waktu kedepan. Perencanaan yang 7 dimaksud yaitu perencanaan keuangan yang baik dan perencanaan pengembangan usaha agar produk milik UD. Pelangi Sari dapat berkembang tidak hanya di Jawa Timur tetapi sampai pada pasar nasional.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/197/051404240
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Aug 2014 15:40
Last Modified: 06 Aug 2014 15:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133499
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item