Pengaruh Pemberian Larutan Daun Anting-Anting (Acalypha indica) dengan Dosis yang Berbeda dalam Proses Anestesi untuk Mendukung Transportasi Calon Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Wijaya, KrisnaSuryani (2014) Pengaruh Pemberian Larutan Daun Anting-Anting (Acalypha indica) dengan Dosis yang Berbeda dalam Proses Anestesi untuk Mendukung Transportasi Calon Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan mas merupakan ikan konsumsi air tawar yang berkembang di Indonesia sehingga permintaan produk ikan mas segar cukup besar, dan menjadikan ikan mas sebagai salah satu ikan favorit masyarakat Indonesia. Teknik pembudidayaan yang relatif mudah, kandungan gizinya yang tinggi, serta cita rasanya yang enak, menjadikan ikan mas sebagai salah satu ikan yang tingkat konsumsinya tinggi di Indonesia. Untuk itu perlu adanya transportasi ikan hidup dengan diberi tindakan anestesi untuk menjaga agar derajat kelulusan (Survival rate) tetap tinggi hingga di tempat tujuan. Anestesi bertujuan untuk memperpanjang waktu transportasi dengan cara menekan metabolisme dan aktivitas ikan serta mengurangi resiko ikan mengalami stres yang dapat berakibat pada kematian. Bahan anestesi dapat berupa bahan kimia sintetik maupun bahan alami. Penggunaan bahan-bahan kimia sebagai bahan bius ikan memberi efek kurang baik terhadap kualitas dan kesehatan ikan, maka diperlukan alternatif bius alami untuk mengurangi kematian ikan. Obat-obat kimia dapat menimbulkan resistensi pada ikan. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh larutan daun anting - anting dalam proses anestesi ikan mas dan untuk mengetahui dosis larutan daun anting - anting yang optimal sebagai bahan anestesi ikan mas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: A = 1 ml/L, B = 2 ml/L, C = 3 ml/L, D = 4 ml/L, dan E = 5 ml/L. Parameter utama pada penelitian ini adalah waktu ikan mulai pingsan, lama waktu ikan pingsan dan kelulushidupan (survival rate) ikan. Sementara untuk parameter penunjang dalam penelitian ini adalah pH, suhu dan DO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan A waktu ikan mulai pingsan ± 96,67 menit dan lama waktu ikan pingsan ± 138,67 menit, perlakuan B waktu ikan mulai pingsan ± 86,33 menit dan lama waktu ikan pingsan ± 154,67 menit, perlakuan C waktu ikan mulai pingsan ± 79 menit dan lama waktu ikan pingsan ± 205,33 menit, perlakuan D waktu ikan mulai pingsan ± 75 menit dan lama waktu ikan pingsan ± 262,3 menit, perlakuan E waktu ikan mulai pingsan ± 68,33 menit dan lama waktu ikan pingsan ± 267 menit. Hasil perhitungan regresi polinomial orthogonal menunjukkan bahwa semakin besar dosis yang diberikan, maka waktu ikan mulai pingsan akan semakin cepat. Pada perlakuan A,B,C dan D kelulushidupan ikan 100%, perlakuan E kelulushidupan ikan 33,3% Parameter penunjang yang diamati pada penelitian ini adalah kualitas air yang meliputi suhu, pH, dan DO. Hasil pengamatan kualitas air diperoleh nilai suhu 24,3oC–24,8oC; pH 7,36–7,68 dan DO 4,09 ppm–8,02 ppm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/187/051404487
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Aug 2014 15:14
Last Modified: 12 Aug 2014 15:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133486
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item