Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Histopatologi Otot Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

Nurin, FebiNadhila (2014) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Histopatologi Otot Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada budidaya ikan mas ( C. carpio ) selama ini masih tergantung pada penggunaan bahan kimia dan obat-obatan antibiotik. Penggunaan antibiotik memiliki beberapa keuntungan yaitu mudah didapat dan efeknya lebih cepat teramati. Namun penggunaan tersebut secara terus menerus akan menimbulkan efek negatif pada ikan khususnya resistensi terhadap bakterial yang menyerang tubuh ikan. Salah satu pengobatan herbal yaitu memanfaatkan tanaman herbal kemangi ( O. sanctum L.) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histopatologi otot ikan mas yang diinfeksi bakteri A. hydrophila setelah dilakukan pengobatan menggunakan ekstrak kasar kemangi ( O. sanctum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2014 di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang dan Balai Karantina Kelas I Juanda Sidoarjo pada bulan Maret-April 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, 2 kontrol dan 3 kali ulangan. Perlakuannya yakni ekstrak kasar kemangi A (dosis 50 ppm), B (dosis 150 ppm), C (dosis 250 ppm), dan D (dosis 350 ppm), K- (kontrol normal) dan K+ (kontrol infeksi). Pengamatan histologi dilakukan pada minggu ke-2. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif dan skoring. Hasil pemberian ekstrak kasar kemangi ( O. sanctum L.) dengan perlakuan yang berbeda memberi pengaruh terhadap kerusakan jaringan otot ikan mas. Kelainan patologi otot yang terjadi di antaranya adalah edema, vakuolisasi, dan nekrosis. Hasil pengamatan gambaran histopatologi otot bahwa pada minggu ke-2 perlakuan D (dosis 350 ppm) mengalami pemulihan lebih baik dibanding perlakuan A (dosis 50 ppm), B (dosis 150 ppm), dan C (dosis 250 ppm), nilai rerata kerusakannya paling rendah, dan pada perlakuan D (dosis 350 ppm) struktur jaringan ototnya mendekati struktur jaringan otot ikan kontrol negatif. Perlakuan pemberian ekstrak kasar kemangi ( O. sanctum L.) yang terbaik yaitu pada perlakuan D (dosis 350 ppm) karena dapat memulihkan jaringan otot ikan mas dan struktur mengarah pada jaringan normal, namun pada penelitian ini masih perlu adanya penelitian lanjutan untuk menemukan dosis yang optimum

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/174/051404217
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Aug 2014 11:40
Last Modified: 06 Aug 2014 11:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133472
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item